Mata Kucing : Hutan Wisata di Tengah Kota Batam

Mata Kucing : Hutan Wisata batam


Beberapa kali long weekend di bulan April lalu, kami sekeluarga main ke Batam. As we know, tempat wisata di Batam didominasi dengan pantai dan mall. Agak bosan dengan keduanya, dalam perjalanan pulang dari rumah salah satu sepupu Ayahnya Ziqri di Tiban, kami berbelok ke Taman Wisata Mata Kucing.

Suami saya mengakui, meskipun Ia lahir di Belakangpadang dan mungkin telah beribu kali melewati tempat ini menuju kampusnya dulu, Unrika di Batu Aji, maupun kantor cabang tempatnya bekerja sekarang, inilah pertama kalinya Ia menginjakkan kakinya di Mata Kucing.

Kenapa hutan wisata ini dinamakan mata kucing? Karena seperti cerita yang beredar, sejarahnya dahulu di Batam, saat malam tiba banyak terlihat kilatan mata hewan dalam kegelapan. Hal ini pernah dialami langsung oleh bibinnya suami, yang pernah menetap di kawasan Jodoh. Nah, agar tidak menimbulkan kepanikan terutana bagi anak-anak, maka disebutlah secara kiasan sebagai "mata kucing".

Padahal saya yakin kilatannya berbeda. Bukannya sok tahu, tapi saya adalah penyayang dan pemelihara kucing. Sementara saya pernah menyaksikan sendiri. Saat saya masih duduk di sekolah dasar, keluraga kami punya tradisi mudik lebaran dengan melalui jalur darat. Perjalanan dari Pekanbaru - Palembang harus ditempuh selama kurang lebih 21 jam, sehingga kadang kami melakukan perjalanan sepanjang malam. Di suatu malam, saat saya yang sedang berperan sebagai navigator, tiba-tiba di tikungan memantul sepasang cahaya yang amat terang. Hanya sekejap, lalu ada sekelebat bayangan cukup besar. Saya lirik ayah saya, beliau berusaha tetap tenang tetapi terlihat merepalkan do'a-do'a. Setelah kami tiba di tempat istirahat selanjutnya, saya menanyakan, apakah yang saya lihat tadi adalah harimau sumatera dan ayah saya membenarkannya. 


****
Kami menuju gerbang masuk yang terletak di jalan Diponegoro. Dua orang ranger hutan menyapa kami dan menyerahkan tiket. Rp 15.000,- untuk 1 orang dewasa dan Rp 10.000,- untuk anak-anak. Saya tidak bertanya apakah seperti di bioskop, anak dibawah usia dua tahun masih gratis. Karena penampakan Ziqri memang seperti anak berusia hampir 4 tahun, jadi memang sudah seharusnya bayar. Hoahahaha.

Tiket kendaraan bemotor ialah Rp 2.000,- untuk motor dan Rp 3.000,- untuk mobil. Kawasan parkir luas dan banyak ditumbuhi pohon besar, sehingga lumayan lindung.

Mini Zoo dan Jalur Trekking


Begitu memasuki kawasan Hutan Wisata ini, dari parkiran kendaraan. kita disambut dengan Mini Zoo. Bagian paling luar adalah kolam kura-kura. Disebaliknya ada kolam ikan arwana raksasa. Dan beberapa jenis amfibi seperti ular dan buaya; mamalia diwakili beruang madu; bermcam primata yang saya kurang hafal nama-namanya serta bermacam jenis burung.


Mata Kucing : Hutan Wisata batam

Mata-Kucing-Hutan-Wisata-batam
Kita bisa membeli makanan ikan, harga perpaket rp 5.000,-

kadang primata

Ada juga yang dibiakan lepas, agak jinak tapi kami tetap menjaga jarak


Buaya asli Batam yang panjangnya seukuran mobil

Namanya juga hutan ya.. Jadi masih rimbun, rasanya tidak seprti sedang berada di Batam yang biasanya hawane anget poll. 





Mata-Kucing-Hutan-Wisata-batam-trek-jalan
Mengelilingi kolam saja cukup melelahkan, tapi Ziqri sangat bersemangat.

Lokasi Piknik dan Berenang Keluarga

Disediakan beberapa fasilitas penunjang seperti tempat penjual makanan dan minuman; aneka permain sepertin ayunan, jungkat-jungkit dan flying fox; tempat beristirahat yang digunakan untuk berpiknik. Serta ada kolam renang untuk anak dan dewasa dengan fasilitas kamar ganti dan bilas.

Dan karena kami datang saat long weekend, pengunjung benar-benar penuh. Mulai dari yang masih single, sudah bekeluarga, tua atau muda beramai-ramai menikmati suasana. Rata-rata sudah membawa bekal dari rumah dan peralatan berenang (sayang saya segan mengambil foto, karena kolam sangat penuh).

Sementara bagi kami, perjalanan ini tidak direncanakan sebelumnya, jadi tanpa persiapan apa-apa. Baik dari segi kostum, konsumsi, nothing. Pun saya dan suami tidak berekspektasi tinggi, tujuan kami hanya mengenalkan Ziqri dengan beberapa hewan yang mungkin baru dilihatnya melalui layar kaca. Overall, kami merasa puas dan tetap terhibur selama kurang lebih selama 1,5 jam berkeliling disini.




Mata-Kucing-Hutan-Wisata-batam-pintu-keluar
tempat makan sekaligus bagian menyiapkan santapan hewan

Ohya, setelah googling, saya baru tahu info menarik, dengan menukar kode unik yang terdapat dalam detergen kenamaan rins*, anak-anak dapat masuk dengan gratis. Promo ini hingga akhir Juli 2017. Lumayan, kan?




Hutan Wisata Mata Kucing
Alamat : Jl. Taman Bukit Golf
Tanjung Riau, Kibing
Sekupang, Batam
Jam Operasi : 08.30 WIB - 18.00 WIB
Tarif Masuk : Rp 15.000,- (dewasa), Rp 10.000 (anak-anak)