Arisan Seru di Tepi Pantai

Ceritanya ibu-ibu warga tempat tinggal orang tua di Karimun tepatnya RT 05 / RW 01 selalu mengadakan arisan sebulan sekali di hari minggu pertama awal bulan. Hasil kocokkan arisan untuk bulan Januari 2016 ini nama yang keluar adalah ibu saya dan beberapa orang lainnya, tapi seperti biasanya banyak yang meminta untuk diselenggarakan di rumah kami saja. Tiba-tiba ada yang mengusulkan untuk memindahkan acara ke Pantai Pelawan saja dan ibu menyanggupi dengan perhitungan ga perlu beberes nyiapin rumah untuk acara.

Dilalah seminggu sebelum acara, ibu masuk rumah sakit karena darah tinggi. Mau dibatalkan, koq ya sayang juga karena para tetangga sudah semangat sekali berhubung piknik ke pantai bersama ini terakhir diadakan sudah hitungan tahunan lalu. Akhirnya dengan mengucap Bismillah ibu tetap jadi tuan rumah dengan memilih cara praktis yaitu memesan konsumsi ke rumah makan dan tukang kue langganan.

Jadi bagaimana acara arisannya? Photos tell better than words
Bas mengangkut ibu-ibu arisan
persiapan berangkat berkumpul di rumah pak RT

bas tradisional karimun
naik bas kuno

arisan di pantai pongkar
sampai di pantai baca doa dulu sebelum mulai makan-makan
suasana makan-makan arisan di pantai pongkar
suasana makan-makan

suasana makan-makan arisan di pantai pongkar karimun
fotonya ala candid semua.. soalnya sambil gendongin bocah

suasana makan-makan arisan di pantai pongkar karimun
sambil makan sambil nyetorin uang arisan lho



banana boat pantai pangke karimun kepulauan riau
gongnya saat sebagian ibu-ibu naik banana boat

banana boat pantai pangke karimun kepulauan riau
seharusnya muatan 5 orang aja yaa
banana boat pantai pangke karimun kepulauan riau
satu putaran tarifnya seratus ribu rupiah

banana boat pantai pangke karimun kepulauan riau
anak-anak yang ke foto rata-rata anak seRT kita juga


terakhirnya ibu-ibu tetap diceburin hahahaa,,, sayang gak kefoto karena Ziqri keburu minta naik
lengket sama atuk muda.. ya gak ada ayah sama atuk Ichi juga okelaaa

happy banget

banana boat pantai pangke karimun kepulauan riau
kepingin naik banana boat juga hihihi


terakhir agak sedih karena semua teman yang lain pada berenang

foto dulu sama bas

pusing bu... itu tulisannya : "dilarang membuang sampah sembarangan kecuali mantan dan kenanngan"

bola balon dibelikan atuk muda



Akhirnya si bocah nimbrung setelah ngeh.. ada adik Syakir,
tim hore minus ibunya Ziqri yang jadi tukang foto saja,

Seru, kan? Alhamdulillah lumayan lancar.. Walaupun hari cerah banget (panas euy) tapi anak-anak tetap semangat berenang siang bolong. Kita nyampe aja udah jam 10.30 WIB terus pulangnya sekitar jam 13.00 WIB. Ohya, selain naik bas ada juga beberapa keluarga yang naik mobil dan motor sendiri. Jadi yang datang ga hanya ibu-ibu tapi juga bapak-bapak dan anak-anaknya. Rame dan seru tuker-tukeran makanan dari kerupuk, dendeng, pecel sampai gule jengkol pun adaaaaa ;)

Denger-denger acara ini bahkan mau dijadikan kegiatan rutin minimal setahun sekalilah.. InsyaAllah kita masih bisa ikutan lagi ya...

Notes : Bila hendak berwisata ke Pantai Pelawan jarak dari pusat kota Karimun sekitar 30 Km. Sayangnya belum ada kendaraan umum, jadi biasanya dapat ditempuh selama 20-30 menitan dengan kendaraan carteran berupa taksi gelap atau ojek dari pelabuhan. Rata-rata seluruh pengemudi tahu karena letaknya di desa Pangke. kecamatan Meral, bersebelahan dengan shipyard terbesar di Pulau Karimun. Tiket masuknya murmer sekitar Rp 5000,- ada fasilitas umum yang disiapkan pemerintah daerah seperti penginapan, mushalla, berberapa gazebo untuk bersantai, kantin yang menyediakan makanan ringan seperti jagung bakar, air kelapa, otak-otak dan lain-lain, serta kamar mandi umum untuk cuci bilas sehabis berenang.