Run, Jang Mi / Run, Rose ep 123 (last ep)

annisakih.com Run, Jang Mi adalah K-Drama yang saya ikuti di Channel U Singapura selama sekitar dua bulan terakhir. Saya tidak rutin menontonnya, karena jam tayangnya antara pukul 18.00-20.00 WIB, saat Magribh dan Isya. Awalnya saya tertarik karena pemeran utama wanitanya ialah Le Young Ah yang saya sukai aktingnya dalam Baker King, Kim Tak Gu dan Vampire Prosecutor.
Pemain lainnya yang cukup familiar ialah pemeran kakek tokoh utama pria, Ibu Jang Mi (ibunya pangeran Shin dalam Princess Hours) dan pemeran utama Pria, Go Jo Won bagi yang pernah menyaksikan K-drama King and I.

Baca juga: solusi alami anyang-anyangan

Premisenya adalah Baek Jang Mi, seorang gadis jago masak yang tiba-tiba ditinggalkan ayahnya untuk selamanya dalam keadaan bangkrut. Makin dikecewakan oleh sikap suaminya, Min Cheol, yang tiba-tiba menganulir pernikahannya. Jang Mi lalu bekerja disebuah toko kue beras milik SL Food, ternyata Ia menjadi atasan dari cucu pewaris SL, Tae Ja. Dari awalnya selalu bertengkar, lama kelamaan mereka saling tertarik. Problem makin seru, ketika adik Min Cheol, Min Joo ternyata telah memendam rasa suka pada Tae Ja dan didukung ibunya, rela melakukan apa saja untuk menyingkirkan Jang Mi

Run Jang MI

Recap / Sinopsis episode 123


Diawali dari upacara pernikahan Jang Mi dan Tae Ja, seluruh keluarga dan teman mengantar mereka naik ke mobil yang menuju tempat bulan madu. Ternyata mereka kembali ke desa dimana mereka pernah kemalaman hingga harus tidur sekamar berdua. Nenek pemilik rumah sangat senang karena dari dahulu telah memperkirakan mereka saling suka, meskipun pada saat itu mereka berdua masih sering bertengkar.
Jang Mi dan Tae Ja menikmati waktu yang sangat menyenangkan, mulai dari memakai couple pyjama, saling meledek mengingat kenangan mereka bermalam dengan membuat batasan wilayah tidur,dan keesokkan harinya bersepeda berdua. Bahkan mereka mengirimkan foto selfie pada kedua keluarga. Kakek Tae Ja memperlihatkan foto tersebut pada Nyonya Hong (ibu Taeja) adiknya, mereka memuji senyuman bahagia pasangan pengantin baru tersebut.

Sementara itu di Seoul, Min Cheol mendatangi Tae Hee, memintanya agar menarik tuntutan pada Min Joo karena emosi dan kejiwaannya yang tidak stabil. Dari pada di penjara, sebaiknya ia direhabilitasi. Tae Hee mengatakan akan mempertimbangkan hal tersebut dan membahasnya dengan keluarganya.
Setelah itu Min Joo akan dipindahkan ke suatu lembaga hukuman, pada saat keluar dari kantor polisi, Min Joo berhalusinasi melihat sosok Tae Jaa dari belakang. Ia pun berhasil meloloskan diri dari kedua polisi yang memeganginya dan berlari kencang ke arah jalan raya. Tak dinyana, Min Joo tertabrak mobil sangat keras.
Ayah dan Min Cheol yang sedang menunggui Min Joo yang masih dalam pengaruh bius operasi, membahas kondisinya : Min Joo akan lumpuh dari pinggul ke bawah karena syaraf tulang belakangnya kena. Ternyata Min Joo sudah sadar dan sangat terkejut mengtahui kondisinya, Ia menangis menyesali mengapa nyawanya diselamatkan dan meminta ayah dan abangnya untuk membunuhnya saja! Ayah dan Min Cheol memeluk Min Joo sambil menangis tersedu-sedu.
Ayah lalu mengunjungi ibu di penjara dan ibu sangat sedih karena Min Joo tidak menjenguk maupun membalas suratnya. Tapi ayah meyakinkan ibu bahwa semua baik-baik saja.

Tae Ja dan Jang Mi kembali dari bulan madu dengan memakai Han Bok, mereka menuju rumah Jang Mi dan disambut sangat gembira oleh Ibu Jang Mi, Jang Su dan Jan Di. Jang Su menyampaikan kabar gembira bahwa Ia telah mengambil alih salah satu pusat permainan anak-anak dari bos lamanya dan akan segera di renovasi seusai impian mereka lalu dibuka ulang. Tae Ja menawarakan bantuan, tapi Jang Su dan istrinya meyakinkan bahwa mereka bisa bertahan tanpa bantuan SL food. 
Tae Ja berkata bahwa mulai sekarang Ia akan menjadi anak lelaki tertua bagi ibu Jang Mi dan akan mengurus mereka semua.
Malamnya mereka tidur di ruang tengah berlima dengan posisi ibu ditengah-tengah. Ibu sangat bahagia, karena Ia membesarkan sepasang anak, namun akhirnya memiliki 4 anak termasuk para menantu yang baik.

Keesokan harinya Jang Mi dibawa pindah ke rumah Tae Ja. Kakek sangat gembira hingga berkata Ia sudah bisa meninggal dengan tenang, tapi Tae Hee mencegah dengan meminta kakek menunggu bertemu dengan suaminya terlebih dahulu. Setelah berbincang bersama ibu Tae Ja dan kakek, Tae Hee menyampaikan kabar Mengenai Min Joo. Mereka sangat terkejut dan memutuskan menjenguk Min Joo.
Awalnya Min Joo sangat senang melihat Tae Ja datang, tapi akhirnya sangat sedih melihat cincin nikah yang melingkar di jari pasangan baru ini. Min Joo pun pasrah dan mengatakan bahwa akhirnya semua telah berakhir.

Tae Hee akhirnya berangkat keluar negeri untuk belajar, tetapi sebelumnya Ia mengunjungi Joon Hyuk untuk terakhir kalinya. Ia menyerahkan hadiah sepasang sepatu dan meminta untuk diantar ke bandara. Ternyata Tae Hee berangkat menggunakan sepatu hadiah dari Joon Hyuk di hari terakhir kencan 100 hari mereka dulu. Tae Hee berkata bahwa memberi sepatu merupakan tanda perpisahan, dan semoga mereka akan menemukan jodoh masing-masing bila kelak berjumpa kembali.
Joon Hyuk pergi ke sebuah toko buku, ternyata disaat bersamaan dengan seorang wanita, mereka mengambil majalah yang sama. Karena majalah tersebut tinggal satu, mereka sepakat membaginya, Joon Hyuk menadat majalah karena ingin membaca review restoran dan wanita tersebut mendapat lembaran bonus majalah. Pembayaran dilakukan wanita tersebut dengan segelas kopi sambil membicarakan pasangan yang tengah mengunjungi taman. Joon Hyuk terpesona akan kemampuan  analisis wanita tersebut, tetapi sayangnya mereka tidak sempat bertukar nama sekalipun.
Betapa kagetnya Joon hyuk ketika keesokan harinya berpapasan dengan wanita tersebut di lobby gedung SL Food. Ternyata, Ia adalah seorang wartawati yang telah memiliki janji temu untuk melakukan wawancara dengan wakil presdir SL. Joon Hyuk langsung tersenyum sambil menyerahkan kartu namanya, Ia bercanda bahwa sepertinya mereka berdua akan minum kopi bersama lagi. (Oh ya, Joon Hyuk akhirnya menunjukkan loyalitas pada kakek Tae Ja, sehingga Ia diangkat menjadi VP sementara Tae Ja tetap menjadi managing director untuk belajar banyak pada Joon Hyuk)

Fast forward dua tahun kemudian..
Ibu Min Joo dan Min Cheol dibebaskan dari penjara. Ia menangis tersedu-sedu melihat kondisi kaki Min Joo, sebagai ibu ia sangat kecewa karena menurutnya kaki Min Joo sangat indah dan bagaikan model bila memakai high heels *emang iya! Sirik aaah hoahahah* dan ibu telah melakukan banyak effort agar Min Joo tumbuh memiliki kaki yang indah itu.
Min Joo meyakinkan ibunya untuk tidak khawatir, karena walaupun duduk di kursi roda, ia tetap dapat berkarya. Ayah juga menenangkan ibu dan menyediakan makanan yang lezat. Min Cheol juga membawa kabar gembira, Ia akan segera pindah ke Seoul dari kliniknya di desa, karena ada seorang senior yang mengajak bergabung di klinik miliknya. Ibu pun senang bercampur heran, mengapa anak-anaknya berubah drastis menjadi sebaik malaikat. *huahahaha ibunya akhirnya sadar juga, bahwa sebagian besar permasalahan keluarga mereka ditimbulkan dari keserakahan dirinya sendiri*
Di saat Min Joo yang diantar ibu menemui klien yang akan mengontraknya secara ekslusif, mereka berpapasan dengan Tae Ja, Jang Mi dan putera mereka yang baru selesai syuting acara program masak di televisi. Min Joo meminta waktu berbicara berdua Tae Ja, dengan tulus Ia meminta maaf dan mengucapkan selamat pada Tae Ja, akhirnya Ia telah mengerti apa yang dikatakan Tae Ja terakhir kalinya, bahwa cinta sejati yang Ia cari selama ini adalah dari keluarganya, yang tak pernah meninggalkannya meskipun segala kesalahan yang pernah dilakukannya.

Ternyata akhirnya ayah Joon Hyeok (Pyeong Moon) telah menikah dengan ibu Jang Mi. Bersama dengan Joon hyeok mereka mendengar kabar bahagia yang dibawa Jang Su dan Jan Di, sebuah hasil foto USG dan ada 3 calon bayi. Semua sangat bahagia.
Chef dan asistenya berangkat ke Singapura, ternyata ayahnya chef juga naik pesawat yang sama. Beliau ingin hadir dalam pernikahan keduanya.

Adegan penutup ialah pesta ulang tahun putra Tae Ja dan Jang Mi di halaman mansion keluarga Hwang. Sesaat sebelum acara dimulai, Tae Hee datang dengan membawa kejutan, seorang pria bule yang telah melamarnya. Seluruh anggota keluarga dan teman hadir berbahagia. Ssetelah memotong kue ulang tahun, pada saat tradisi memilih mainan untuk meramal masa depan dan pekerjaan, masing-masing memberi masukkan, Ibu Jang Mi meminta steteskop saja agar cucunya menjadi dokter, Jang Su meminta mikrophone dan Jan Di meminta uang. Di luar dugaan sang putra mengambil kue beras! Jang Mi bergurau "Bagaimanapun Ia adalah pewaris SL Food".
Tae Ja bersyukur bahwa doa yang dipanjatkan pagi hari setelah mereka kabur bersama kini telah menjadi kenyataan, Ia menikah dengan Jang Mi dan punya seorang putra yang menggemaskan. Kakek juga bersyukur, bahwa Ia hanya berharap bertahan sejenak tetapi masih diberi kesempatan melihat cicitnya lahir dan supirnya yang setia menikah dan bahagia.


Pendapat saya tentang keseluruhan cerita:


Run, Jang Mi ini drama akhir pekan yang ditedensikan untuk keluarga dan memiliki unsur makjang (cenderung hiperbolis). Awalnya sangat menarik dan manis, tapi saya skip di bagian pertengahan disaat segalanya terasa mulai tidak masuk akal, mulai dari kehamilan pura-pura Min Joo hingga segala cara yang Ia tempuh untuk memiliki Tae Ja, juga sikap Ibu Min Joo yang sangat haus kekayaan dan kekuasaan, sampai tega menyewa seorang kriminal dan membuat calon cucunya sendiri gugur dari kandungan Jang Mi.

Kekurangan lainnya, karena episodenya sangat panjang, banyak adegan yang terasa lambat dan repetitif, misalnya adegan membuat kue beras (memang dalam cerita ini adalah bisnis utama SL Food. Seaindainya di buat setangahnya saja, saya yakin akan lebih padat dan berisi.

Tapi ada beberapa bagian yang saya sukai, misalnya sikap ayah Joon hyuk yang mengalah untuk menikahi Ibu Jang Mi ketika Ia tahu Joon Hyuk menyukai Jang Mi; Akting pemeran Ibu Min Joo yang biasanya hebat bila berperan jahat, tetapi dibagian akhir, tangisannya untuk Min Joo membuat saya ikut terharu; Kisah cinta antara para pemeran tambahan, lumayan menghibur : antara Jang Su dan Jan Di serta Chef dan asistennya terutama kisah cinta pasangan paruh baya antara ayah Joon Hyuk dan Ibu Jang Mi.
Overall saya beri nilai 7.