Kaulah Takdirku / Got To Believe

Whuah, blog saya sekarang ada followersnya! Makasih ya fellow blogger yang sudah mau memfollow blog Abalabil ini. Kalau dulu saya menulis postingan sesuka hati, sekarang rasanya ada sebentuk "tanggung jawab" untuk membuat postingan yang "bergizi". Tapi balik lagi ke tujuan awal saya membuat blog ini, untuk membagikan cerita keseharian saya, terutama perkembangan Ziqri lalu di tambah dengan materi jualan buku, sepertinya saya tetap akan menggunakan blog ini sebagai sarana curhat, semacam diary online hoahahaha..

Kalau ada yang belum tahu, sejak 1 Maret 2017 Mediacorp Channel 5 tidak bisa diakses lagi dengan antena UHF biasa. Di satu sisi saya salut dengan kemajuan teknologi Singapura yang akan mendigitalkan seluruh channel televisinya. Tapi di sisi lain jelas saya sedih. Jujur saja, beberapa tahun belakangan ini, saya lebih suka menonton siaran televisi asal negeri singa. Acaranya lebih informatif, minim iklan (banyak iklan layanan masyarakat yang sebenarnya bermanfaat juga) plus mengasah bahasa Inggris, karena walau saya menonton drama Korea yang di dubbing dengan bahasa Mandarin, running textnya tetap berbahasa Inggris. 

Above all, akhirnya saya terpaksa say goodbye dengan Tanglin, daily drama yang telah menemani hari-hari saya setahunan terakhir. Memang sih, saya masih bisa nonton streaming di Toogle.Sg tapi saya jadi tidak bisa berkomentar secara langsung di twitter pada jam tayangnya. Seru lho, meski banyak yang berkomentar, biasanya tetap di balas satu persatu oleh official twitter nya Channel 5. Bahkan tweet saya sering di sukai atau di balas oleh artis-artis pemain Tanglin, di retweet oleh mereka, sesama fans bahkan ketua tim penulis sekenario Tanglin yang tinggal di Inggris. Pengalaman yang cukup menyenangkan bagi saya dan akan saya kenang selamanya. 

Anyway, seperti yang saya ceritakan sebelumnya, sebagai "hantu nonton" buat saya kehidupan serasa melambat bila tidak ada jadwal tontonan harian yang saya nantikan #lebay. Alhamdulliah, cuma bengong semingguan.. saya menemukan target tontonan baru : Kaulah Takdirku / Got To Believe yang mulai tayang per 6 Maret 2017 pukul 20.00 WIB di MNCTv. 

Kaulah takdirku MNC TV Indonesia kathniel
Sumber : wikipedia
Ada sinopsis lengkap per episode juga, klik aja!
Tadinya saya tidak peduli dengan beberapa teleserye Filipina yang telah tayang sebelumnya. Padahal setahu saya, adik sepupu suami adalah fans berat Pangako Sa'yo dan setiap malam nonton tanpa absen, meskipun baru duduk di kelas 3 sekolah dasar. Salah seorang teman blogger pun pernah berkomentar di blog saya bahwa Ia dan istrinya sangat menyukai Pangako Sa'yo. Jadilah saya bercerita ke suami tentang niat saya mulai mengikuti Kaulah Takdirku / Got To Believe, yang dari hasil googling saya tahu pemeran utamanya sama dengan Pangako Sa'yo. Komentar suami sungguh diluar dugaan, Ia yang saya tahu, sangat anti nonton televisi khususnya serial begini, bilang "Oh, Pangako Sa'yo? Seru tuh, pas si Yna mau ketemu ibu kandungnya bla bla bla" Saya uda ga denger lagi penjelasan kebelakangnya karena kaget dan terheran-heran : lah, koq Mamase tahu ceritanya? Kapan nontonnya? Hoaahahhaaha

Ternyata, Mamase bilang, dua bulan lalu waktu saya dan Ziqri kembali ke Tanjung Balai selama dua minggu, beberapa malam yang ga tahu mau ngapain, ia sempat nonton karena penasaran dengan animo teman kantornya. 

Back to Got to Believe alias Kaulah Takdirku, setelah menyukai trailernya, saya akhirnya menyaksikan episode perdananya dengan ditemani Mamase. Then, we fallen in love with the story immediately. Ceritanya keren! Premisnya cinta beda kasta yang diperumit oleh jalinan kisah masa lalu orang tua masing-masing. Genrenya komedi romantis, jadi memang lumayan menghibur.

Saya jadi pengen bahas sedikit tokoh-tokohnya :
Chistina Charlota Tampipi / Chichay / Care-bear (18 tahun) diperankan oleh Katherine Bernardo
Gadis manis, lulusan SMA yang mempunyai bakat melukis, sangat periang dan baik hati. Dibesarkan dalam kehidupan taman hiburan keliling, ia tumbuh menjadi mandiri dan gampang bersahabat dengan siapapun. Hubungannya dengan keluarganya sangat hangat. Untuk membantu kedua orang tuanya, khususnya ayahnya yang sempat ditahan, Chichay melamar pekerjaan sebagai seorang pengasuh di keluarga Manansala. Awalnya Ia tidak tahu bahwa yang harus diasuh ialah Joaquin yang berusia sebaya dengannya. Hubungannya dengan Joaquin sering diwarnai percekcokan. Tapi sedikit banyak Chichay telah membantu Joaquin menemukan apa yang benar-benar Ia inginkan dalam hidupnya
Joaquin / Ryan Manansala (18 tahun) diperankan oleh Daniel Padilla
Putra tunggal keluarga Manansala yang juga cucu satu-satunya dari San juan Grup, perusahaan besar di Filipina. Kecelakaan yang menimpanya sewaktu kecil membuat sebuah proyektil peluru masih bersarang di kepalanya. Hal ini membuat ibunya, Juliana menjadi over protektif terhadapnya. Joaquin dilarang keluar rumah dan bersekolahpun secara home schooling. Jauh di lubuk hatinya joaquin hanya ingin mendapat pengakuan dari ayahnya. Karena Ia selalu menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar dan Ia merasa kurang diperhatikan ayahnya. Keisengannya pada Chichay karena Ia menyalahkan Chichay sebagai penyebab dipecatnya nenek Puring dan kakek Poro, pengasuh dan supirnya sejak kecil. Namun karena perhatian Chichay, perlahan tapi pasti, perasaan Joaquin terhadapnya mulai berubah. Atas dukungan ayahnya Joaquin mulai berkukiah di universitas Malaya, mengambil jurusan tehknik seperti ayahnya.
Juliana San juan -Manansala diperankan oleh Carmina Villaroel
Ibu Joaquin yang juga pewaris Grup San Juan. Ia selalu dihantui bayangan masa lalu, sebagai penyebab meninggalnya abang satu-satunya. Karena tidak ada pilihan, ayahnya menjadikannya kepala di kantor San Juan Grup. Ia merasakan tekanan besar untuk membuktikan diri pada ayahnya. Kehidupannya semakin tertekan disaat Ia hamil karena hubungan semalam dengan Jaime Manansala, seorang pegawai baru di kantornya. Juliana sebenarnya sudah menaruh hati pada Jaime, tetapi Jaime yang awalnya keberatan menikahi Juliana terpaksa menikahinya setelah diputuskan oleh Betchay dan demi menjadi ayah Joaquin.
Juliana sangat over protektif dengan Joaquin setelah ia terkena peluru nyasar. Ia bahkan menyewa pengasuh hingga Joaquin sebesar ini. Ketika seluruh agensi memblacklist nama keluarganya dengan terpaksa Ia memperkerjakan Chichay. Dan tanpa mengetahui siapa Chichay sesungguhnya Juliana benar-benar mempercayai Chichay bahkan menawarkannya untuk mendapat beasiswa penuh untuk berkuliah di universitas yang sama dengan Joaquin.
 Jaime Manansala diperankan oleh Ian Veneracion.
Ia berasal dari daerah dan menyelesaikan kuliah di kota. Pada saat hendak berangkat bekerja ke kota, ibunya menentangnya untuk segera menikahi Betchay kekasihnya. Ternyata tanpa sengaja Ia menghamili Juliana. Betchay yang kecewa segera memutuskan hubungan dan akhirnya Ia setuju menikahi Juliana. Selama bertahun-tahun hubungan mereka kurang harmonis. Jaime tidak pernah benar-benar mencintai istrinya. Setelah tidak jadi dianggkat sebagai pengganti mertuanya, ia memutuskan mundur dari San Juan grup untuk fokus kepada Joaquin
Chito Tampipi / Papa Bear diperankan oleh Benjie Paras.
Ia bekerja di taman hiburan keliling dan jatuh cinta pada Betchay. Pada saat Joaquin dan Chichay masih kecil, ia pernah tak sengaja menembakkan senjata api. Peluru nyasar inilah yang bersarang di kepala Joaquin yang saat itu sedang bermain bersama Chichay dalam teman bermain.
Elizabeth Tampipi / Betchay / Mama Bear diperankan oleh Manilyn Reynes.
Ia adalah kekasih Jaime. Pada saat Jaime lulus kuliah seharusnya mereka menikah, tetapi Ibu Jaime menunda rencana tersebut. Padahal Betchay telah menganggap Ibu Jaime dan adiknya Jac-jac seperti keluarga sendiri karena mereka memberinya tempat tinggal. Setelah Ia mengetahui bahwa Jaime menghamili Juliana, ia memilih pergi dan akhirnya terdampar di sebuah taman bermain. Karena tidak punya tujuan lain, Ia memohon untuk tinggal dan berjanji menggunakan keahlian memasaknnya. Lama kelamaan Ia dan Chito saling jatuh cinta hingga memiliki Chichay.
Fransisco Tampipi / Isko diperankan oleh Joonee Gamboa 
Pemilik taman hiburan keliling dan juga kakek Chichay. Karena sudah cukup tua kadang sering uzur.
Whitey dan Nanooy 
Anggota  taman hiburan keliling.
Ronaldo San Juan diperankan oleh Chinggoy Alonzo
Ayah Juliana, ketua San Juan Grup. Masih kurang menyukai Jaime karena awalnya menolak menikahi Juliana dan mengira Jaime akhirnya setuju karena berambisi menguasai perusahaannya.
Tarantina diperankan oleh Beverly Salviejo
Kepala pelayan di keluarga Manansala. Sangat tegas, tetapi sebenarnya baik hati. Setelah Chichay keluar, ia menjadi pengasuh baru Joaquin.
Ethel diperankan oleh Ethyl Osorio
Seorang pelayan di rumah keluarga Manansala yang menjadi teman Chichay.
Jericho / Jec-jec Manansala diperankan oleh Mhyco Aquino
Adik Jaime yang terpaut jarak usia lumayan jauh, tetap tinggal di daerah untuk membantu ibunya berdagang.
Rona Manansala diperankan Janice Jurado
Ibu Jaime yang ambisius. Sangat sayang dengan Betchay tetapi tidak merestui mereka segera menikah setelah Jaime selesai kuliah.
Editha Pantoja / Didith diperankan oleh Kristel Fulgar
Teman kuliah Chichay dan Joaquin. Berhasil mengalahkan mereka berdua dalam persaingan perebutan perwakilan siswa. Didith sebenarnya telah mengenal Chichay sejak lama karena bisnis ayahnya juga di bidang taman hiburan.
Patricia Reyes diperankan oleh Ingrid de la Paz
Teman kuliah Chichay yang dekat denganya karena sama-sama menerima beasiswa
Dominiq Zaragoza
Teman kulaih Chichay dan Joaquin yang menyukai Chichay. Satu-satunya teman Chichay yang memanggilnya Christina.
Alexa (Alex)
Kekasih Joaquin selama dia hilang ingatan di Singapura. Seorang perawat. Ia menyusul Joaquin ke Filipina. Lebih disukai oleh Juliana sebagai pasangan Ryan (Joaquin).


So far, yang saya suka dari Kaulah Takdirku / Got To Believe ini diantaranya :
  1. Sesungguhnya kisahnya cukup singkat, hanya 30-45 menit dalam sekali tayang di negara asalnya. Jadi bila total 2 seasons berjumlah 140 episode, sedangkan di indonesia ditayangkan 2 episode atau lebih per hari, maka akan selesai dalam jangka waktu sekitar 2 bulan saja. Tidak terlalu lama untuk menunggu endingnya.
  2. Meski kulturnya sedikit berbeda, tetap ada beberapa kemiripan dan hikmah yang bisa kita terapkan dalam keseharian. Misalnya perbedaan pendapat orang tuanya dalam pola pengasuhan Joaquin, saya -dan suami- bisa belajar apa dampak konflik bagi anak dan sedikit banyak bagaimana menyikapinya. Adegan kemesraan mama bear dan papa bear juga membuat kami senyum-senyum sambil lirik-lirikan sepanjang nonton bareng.
  3. Saya belum terkontaminasi Pangako Sa'yo atau drama dan film lain yang dibintangi Kathniel, jadi pandangan saya terhadap keduanya masih fresh. Peran mereka yang masih remaja di Kaulah Takdirku ini memang terasa pas sekali. Daniel Padilla guanteng bingitz! Katherine juga manis dan saya suka makeupnya dan tatanan rambutnya yang kadang acak-acakan, sesuai dengan perannya sebagai pengasuh yang masih remaja. Untuk adegan mereka berduaan, Saya suka sekali chemistry mereka. Cara Joaquin memandang Chichay membuat saya meleleh. So believeable! Sepertinya saya akan bergabung dengan barisan fans yang mendoakan mereka agar jadian beneran! Aamiin
  4. OST-nya keren. Beberapa yang diartikan kedalam bahasa Indonesia oleh dubber juga tetap menarik.
  5. Dubbernya juga pas! Saya suka pemilihan pengisi suara, karakternya sangat cocok. Misalnya untuk si cool Joaquin dan si periang Chichay.
Yang agak bikin bete ialah jam tayangngya. Setelah mengikuti permintaan penonton, jam tayang diperpanjang menjadi 1,5 jam. Selesainya menjadi terlalu malam untuk baru mulai menidurkan Ziqri. Huhuhu.

Yah, sekarang dan beberapa saat kedepan. hari-hari saya akan diwarnai oleh #Kathniel. Semoga ceritanya makin menarik yaaa




Update 21 Maret 2017
---- Spoiler alert-----

Ending / episode terakhir / tamat Kaulah Takdirku / Got To Believe  (seasons 2)

Di Filipina episode ini disiarkan pada tanggal 7 Maret 2013 dan menjadi trending topik di twitter serta acara televisi dengan rating tertinggi. "Best Ending Ever".

 Di masa lalu Juliana selalu menuduh Chito, sebagai orang yang telah menembakkan perlu yang menyangkut di kepala Joaquin. Namun Joaquin bersaksi di pengadilan bahwa bukan Chito pelakunya karena peluru yang telah dikeluarkan dari kepalanya dengan jalan operasi ternyata tidak cocok dengan pistol yang ditembakkan Chito.

Merasa kesepian dan depresi, Juliana berusaha mengakhiri hidupnya dengan pistol. Akhirnya Ia mengakui pada Jamie bahwa sesungguhnya Ia lah orang yang menembakkan senjata yang akhirnya menyebabkan pecahan pelurunya bersarang di kepala putra mereka, Joaquin. Untungnya Joaquin berhasil meyakinkan Juliana untuk melepaskan senjata api tersebut dan menyerahkan diri. Juliana segera mengakui segala kesalahannya di masa lalu, termasuk pada Betchay dan keluarganya. Betchay menahan Juliana yang hendak bersujud kepadanya dan mengatakan bahwa mereka semua telah memaafkan Juliana.

Beberapa tahun kemudian Jamie dan Juliana kembali menikah. Chichay berperan sebagai pengiring pengantin. Hubungan kedua keluarga memang telah membaik. Kedua orang tua mereka memang akhirnya memberi dukungan pada pasangan Joaquin dan Chichay.

Keusilan Joaquin muncul kembali, dengan sedikit trik Ia memperdayai Chichay untuk datang ke sebuah gedung karena ada hal darurat. Chichay pun bergegas datang dan sangat terkejut menyaksikan Joaquin berdiri di tepian atap dengan memegang setangkai mawar pink. Joaquin meminta Chichay menutup matanya dan saat Ia membuka matanya Joqyin telah menghilang. Chichay khawatir Joaquin jatuh dari ketinggian dan segera bergegas turun untuk memcarinya di lantai dasar. Chichay menemukan mawar pink yang tadi digenggam Joaquin. Ternyata Joaquin memakai tali untuk menahannya jatuh, setelah Chichay mendekat, terlihat sebentuk cincin yang sedang digigit Joaquin, dan Joaquin pun melamar Chichay : "Will You Marry Me?"

Chichay yang masih kesal, mengancam akan melaporkan Joaquin pada papa bear. Ternyata papa bear lah yang membantu Joaquin mempersiapkan marriage proposal unik ini.

Joaquin meminta maaf dan berusaha menenangkan Chichay. Setelah Joaquin menyatakan niatnya sekali lagi, Chichay menoleh ke arah ayahnya yang menyemangatinya dengan memberi restu.

Chichay dan Joaquin akhirnya saling menyatakan cinta mereka dan mengakhiri kisah mereka dengan  :