7 Alasan ASUS E202 Meningkatkan Kreativitas



Annisakih.com Belakangpadang ialah sebuah kecamatan yang menjadi bagian dari kota Batam. Kepulauan Riau. Kecamatan ini terdiri atas enam kelurahan dengan wilayah berupa 130 pulau besar dan kecil. 42 pulau diantaranya telah dihuni penduduk sedangkan sisa 88 pulau lainnya tidak berpenghuni. Ibukota kecamatan terletak di pulau Belakangpadang, pulau terbesar sekaligus yang terpadat penduduknya.


#ASUSE202BlogCompetition

Dari sebaran demografi penduduk yang tidak merata ini, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan selanjutnya diikuti dengan pegawai swasta. Kesempatan bekerja yang tidak begitu luas, menyebabkan banyak penduduknya yang mencari perkerjaan ke pulau Batam yang memang hanya berjarak 20 menit dengan menggunakan kapal boat pancung.


Penduduk yang berkerja di Pulau Batam ini tidak serta merta pindah ke Pulau Batam mengajak keluarganya. Sebagian besar tetap tinggal di Pulau Belakangpadang dan melakukan mobilitas harian antara kedua pulau. Ibaratnya bagaikan bekerja di Jakarta, tetapi tinggal di kota-kota satelit disekitarnya seperti Bogor dan Depok. Bedanya moda transportasi yang digunakan ialah kendaraan air. Kegiatan pulang-pergi ini cukup melelahkan. Sebagian yang saya tahu, setiap pagi harus mengejar boat langganan, berbarengan dengan azan Subuh. Namun tetap banyak yang menjalaninya, bahkan selama puluhan tahun. 

Selain untuk bekerja alasan lain penduduk melakukan mobilitas harian antara kedua pulau ialah untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Benar, di Pulau Belakangpadang terdapat sekolah hingga jenjang menengah atas yaitu Sekolah Menengah Atas (SMAN) dan Madasah Aliyah (MA). Tetap saja, bagi siswa yang ingin melanjutkan ke sekolah kejuruan, maka pilihannya hanya di Pulau Batam. Begitupun bila ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Alasan konkret yang diungkapkan para pelaju harian ini bermacam-macam, sebagaimana jawaban yang pernah diberikan oleh beberapa orang terdekat saya :

#ASUSE202BlogCompetition


Sebenarnya, meski hanya berupa daerah dengan gugusan kepulauan kecil, bukan berarti Belakangpadang minim prestasi. Banyak event yang digelar untuk menyalurkan kreativitas penduduknya. Diantaranya Festival Dzikir Bermadah Kepulauan Riau, dimana perwakilan dari Belakangpadang telah menjadi juara umum selama tiga kali berturut-turut. Selain itu sering pula diadakan berbagai macam kegiatan untuk anak-anak, mulai dari Pekan Muharam yang berisi aneka kegiatan perlombaan yang berkaitan dengan agama Islam, misalnya lomba ceramah dan fashion show busana muslim atau yang terbaru ialah pawai perayaan Hari Pendidikan Nasional Kota Batam.

Ohya, sebelum membahas lebih lanjut, apa sih sebenarnya kreativitas itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta atau daya cipta. Orang yang kreatif ialah orang yang memiliki banyak kemampuan jawaban terhadap suatu masalah dengan penekanan pada kuantitas, ketepatgunaan dan keragaman jawaban. Orang yang kreatif biasanya lebih produktif.

Kreativitas dapat diasah dan dikembangkan. Agar menjadi orang yang lebih kreatif, penduduk Belakangpadang dapat mengembangkan kreativitasnya dengan suatu strategi impelementasi secara mudah, dapat dilakukan sendiri, dengan biaya serendah mungkin, yang saya rangkumkan dalam bagan dibawah ini :
#ASUSE202BlogCompetition
Perlu sedikit penjelasan, yang dimaksud dengan pembebasan diri dari alam kesadaran lain ialah meningkatkan aktivitas otak. Otak sebagai organ utama dapat digunakan untuk membangkitkan intuisi seperti mengenali diri sendiri. Setelah mampu mengenali dirinya sendiri maka akan dapat menyatu dengan merangkul jiwa kreatifnya sendiri. 

Sayangnya, bagi penduduk Belakangpadang dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, misalnya ketiadaan perpustakaan daerah dan lain sebagainya, maka cara termudah untuk mengakses informasi tanpa batas saat ini ialah melalui internet. Barangkali mengakses internet melalui telepon genggam pintar bisa dirasa cukup, namun untuk mengembangkan kreativitas secara optimal sebuah notebook tentu dibutuhkan.

#ASUSE202BlogCompetition

Notebook besutan ASUS --sebuah perusahaan teknologi asal Taiwan-- saya rasa sangat tepat dijadikan pilihan penduduk Belakangpadang untuk meningkatkan kreativitasnya. 7 alasannya menurut saya, ialah karena Notebook ASUS E202 memiliki :

1. Desain yang ergonomis dan stylish.
Dimensi keseluruhan hanya 194 x 297 mm, lebih kecil dari lembaran kertas A4. Ketika dalam keadaan di tutup, sangat tipis sehingga dapat dimasukkan ke dalam tas dan dibawa dengan nyaman karena beratnya hanya 1,21 kg. Hal ini sangat bermanfaat bagi penduduk yang dinamis terutama bagi yang setiap hari harus bolak-balik antar pulau.
Notebook ini hadir dengan pilihan warna silk white, red rogue, dark and lightning blue. Warna-warni yang banyak pilihan memberi kesan stylish namun tetap elegan, memberi rasa percaya diri bagi penggunanya namun menghindari kesan 'kampungan'. Sehingga penduduk Belakangpadang bisa meningkat rasa percaya dirinya ketika menggunakan notebook ini.

2. Baterai tahan hingga 8 (delapan) jam.
Belakangpadang beberapa tahun terakhir lumayan jarang mengalami pemadaman listrik. Kemungkinan terulang kembalinya pemadaman bergilir masih sangat besar terjadi, karena listrik memang dipasok dari luar pulau. Dalam kondisi demikian, notebook yang handal dengan daya tahan baterai hingga 8 (delapan) jam (dalam fungsi normal) akan dapat membantu penduduk Belakangpadang dalam mengembangkan kreativitasnya tanpa rasa khawatir berlebihan. 
Jika listrik menyala hanya sebentar saja pun, kecepatan mengecharge baterainya sangat cepat, jadi baterai dapat terisi dalam waktu singkat. 

3. Peforma handal
Notebook ASUS E202 hadir dalam versi windows 10 atau DOS. Dengan di dukung prosesor intel terbaru yaitu dual core intel celeron, notebook ini mampu memenuhi kebutuhan penduduk Belakangpadang yang haus akan informasi, pendidikan maupun hiburan. 

4. Kapasitas memori mumpuni.
Kapasitas hardisk 500 GB yang dimiliki notebook ini lebih dari cukup. Cocok bagi pengguna yang belum sempat memindakan berkas-berkas yang dimilikinya. Bila masih dirasa kurang, selama satu tahun pertama pengguna akan memperoleh 16 GB webstorage dari ASUS.

5. Tampilan layar yang memukau dan kualitas suara dahsyat.
Layar berukuran 12 inchi dengan ASUS splendid technology, menghasilkan layar beresolusi tinggi. Berpadu dengan speaker yang menghadap langsung ke pengguna dan ASUS sonic master technology, menghasilkan sensasi menonton yang lebih hidup dan berkualitas. Memudahkan dalam mencari informasi melalui situs video online seperti youtube dan kanal lainnya. Saya yakin, sambil menunggu waktu memancing sotong di tengah lautan tengah malampun, notebook ini tetap dapat dimanfaatkan menyaksikan rekaman video atau memutar lagu favorit sebagai pengusir sepi. 

6. Konektivitas yang lengkap.
Notebook ini telah dilengkapi oleh USB port 3.1 type-C yang bisa dicolok dengan berbagai arah karena telah dilengkapi colokan reversible. Kecepatan transfer datanya hingga 11x lebih cepat dari USB 2.0, 
Wi-fi 4.0 diharapkan mampu mengatasi jaringan telekomunikasi seluler yang sering hilang dan timbul di Belakangpadang. Bila memasang internet rumahan, maka tidak akan ada lagi kendala dalam berselancar ria di dunia maya.

7. Harga yang bersahabat dan layanan servis centre
Harganya yang terbilang terjangkau sangat sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Produk ASUS gampang ditemukan di pusat penjualan barang elektronik yang terdapat di kota Batam.
Seandainya saat di bawa ke laut *amit-amit* notebook kesayangan tercemplung, selama satu tahun pertama masih dibekali dengan garansi servis. 
Fasilitas servis centre tersebar di seluruh kota besar di Indonesia, termasuk di Batam. Lengkapnya di Jl. Raja H. Fisabilillah, Komplek Mahkota Raya Blok A Nomor 15 Batam Centre. Gampang diakses, setelah menyebrang dari Belakangpadang, maka dari pelabuhan Sekupang bisa menuju lokasi ini dengan menaiki busway jurusan Batam Centre. Jam kerjanya ialah pada hari Senin-Jumat antara pukul 09.00-17.00 WIB dan Sabtu antara pukul 09.00-13.00 WIB. Atau dapat menghubungi nomor (07888) 7483001 terlebih dahulu.

Jelaslah sudah, bahwa dengan meningkatkan kreativitas penduduk Belakangpadang, tujuannya ialah meningkatkan produktivitas yang tentunya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Nah, sebagai penutup, saya ingin mengikuti tradisi Melayu dengan berpantun ala saya :

#ASUSE202BlogCompetition


Artikel ini diikutsertakan dalam blog Competition ASUS E202 by UniekKaswarganti.com

Sumber Referensi ;
Andriato, Tuhana Taufiq, 2013, Cara Cerdas Melejitkan IQ Kreatif Anak, Jogjakarta : Kata Hati.
https://batamkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Statistik-Kecamatan-Belakang-Padang-2015.pdf diakses tanggal 21 Juni 2017
https://www.asus.com/id/ASUS_Website_Information/contact-asus/ diakses tanggal 21 Juni 2017
http://www.uniekkaswarganti.com/2017/05/ASUS-E202-blog-competition-produktif-dan-kreatif-di-mana-saja-dengan-notebook.html diakses tanggal 21 Juni 2017