7 Manfaat Masak Bersama Anak : Cari Resepnya di Yummy App !


Yummy app



Memasuki usia MP-ASI, Ziqri --putra pertama saya--- ternyata tergolong anak yang picky eater. Tidak seperti bayi lainnya, Ia tidak doyan bubur, puree atau apapun yang berkonsistensi agak kental tetapi tidak padat. Makanan tersebut hanya diemut dalam mulut lalu --maaf-- dilepehkan atau disemburkan kembali Jika ada yang ditelan, jumlahnya sangat minim. Setelah mencari informasi dan berkonsultasi dengan dokter spesialis anaknya, akhirnya saya memutuskan untuk memberikan pola makan baby led weaning (BLW).


Saya yang aslinya kurang terampil memasak, merasa termotivasi untuk bisa menyajikan olahan resep makanan BLW yang pas buat lidahnya. Tanpa pembantu rumah tangga dan pengasuh sementara saya harus masak sendiri, saya awalnya terpaksa membawa Ziqri masuk ke dapur. Ia saya dudukan di tempat yang aman sambil diberi mainan.

Kira-kira saat usianya satu setengah tahun, Ia menjadi sangat tertarik dengan apa yang saya kerjakan. Iseng juga, awalnya saya berikan kacang pajang untuk dipotekkin (dipotong dengan tangan) kecil-kecil. Setelah saya beri contoh, ternyata Ia sangat suka dan menikmati prosesnya. Biar pun hasilnya tidak sama ukurannya, saya tetap menumis kacang tersebut.

Bisa ditebak, hari-hari berikutnya Ia selalu ingin ikut membantu saya memasak. Dalam pikiran saya, hayuk sajalah, lumayan ada bala bantuan hehehee. Terlebih saat usia Ziqri tiga setengah tahun, saya mulai mengajar di suatu Madrasah Aliyah. Maksimal saya harus menyiapkan menu masakan harian (plus bersih-bersih rumah dan bersiap-siap berangkat) sebelum jam pelajaran dimulai yaitu pada pukul 07.00  WIB.

Meski sempat ditentang oleh Ibu saya alias Omanya Ziqri, dengan alasan, Ia masih terlalu kecil, Saya tetap mendukung keinginan Ziqri untuk mau menolong saya. Kegiatan memasak selalu menjadi momen istimewa bagi kami berdua. Secara tidak disadari banyak keuntungan memasak dengan anak yang saya rasakan selama ini. 

Manfaat Memasak Bersama Anak

Bagi Saya, jelas bantuan tersebut menghemat waktu memasak. Di usia Ziqri yang sekarang memasuki enam tahun, saya sudah bisa mendelegasikan beberapa tugas sederhana kepada Ziqri. Misalnya menyiangi sayuran, mengupas bahan masakan seperti telur rebus atau memulung tekwan. 

Saya senang ada teman selama memasak. Obrolan kami bisa jadi sangat menarik dan lucu, contohnya Ziqri pernah menolak ikut memasak gulai babat karena dia geli melihat kondisinya saat belum dicuci dan mirip handuk☺. Bonusnya, Saya selalu merasa bangga saat membagikan sedikit rezeki masakan pada keluarga atau teman kantor dengan informasi tambahan "Ini biji tekwannya Ziqri, lho yang bikin"

Bagi Ziqri, memasak adalah salah satu lifeskill yang sangat bermanfaat di masa dewasa kelak. Sedari dini, memasak untuk anak-anak sangat banyak manfaat positifnya, diantaranya :

7 manfaat masak bareng anak

1. Mengasah Keterampilan Motorik 
Ziqri lumayan terasah kemampuan skill motorik halusnya sedari dini. Mulai dari belajar banyak kosakata baru yang berhubungan dengan bahan masakan dan peralatan memasak. Aktivitas menjumput, menyendok dan menuang yang Ia lakukan langsung dengan bahan makanan yang saya sediakan juga mendukung pertumbuhan fisiknya.

2. Mengasah Ketajaman Indera
Indera perasa dilatih melalui sentuhan langsung dengan berbagai tekstur bahan makanan mulai dari yang permukaannya halus hingga kasar tentunya dalam pengawasan saya. Begitu pula dengan indera pengecapnya yang semakin peka akan berbagai rasa manis, asam, asin bahkan pedas. Ohya, kemampuan Ziqri makan menu dengan tambahan cita rasa pedas sejak usia kurang lebih setahun menjadi kebanggan tersendiri buat saya.

3. Membangun Bonding Yang Kuat.
Memasak bersama Ziqri sangat menyenangkan, celetukan dan  komentarnya selalu berhasil menaikkan mood memasak saya. Kadang kala saya pernah kesal juga sih, saat Ia malah memainkan peralatan dapur atau menumpahkan sesuatu. Ya, namanya juga anak-anak, menguji kesabaran orang tua itu biasaaaaaa Hohahaha

4. Meningkatkan Daya Ingat, Konsentrasi dan Tanggung Jawab.
Ziqri selalu bertanya kemudian berusaha mengingat langkah-langkah yang dibutuhkan dalam memasak Hal ini sekaligus melatih konsetrasi selama di dapur dan rasa bertanggung jawab untuk menuntaskan suatu perkerjaan.

5. Mengajarkan Higenitas dan Pola Hidup Sehat.
Memasak membiasakan Ziqri untuk rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan. Bahan makanan harus dicuci dengan air mengalir, begitu pula peralatan yang sudah dipakai harus dicuci bersih dan dikembalikan ke tempatnya. 

Lambat laun, Ia mulai mengerti bahwa komposisi makanan yang baik harus terdiri dari karbohidrat, sumber protein dan sayuran serta buah-buahan. Alhamdulillah, Ziqri menjadi lebih bersemangat makan dan tidak pilih-pilih makanan lagi

6. Membangun Rasa Percaya Diri.
Ziqri dengan bangga menunjukkan hasil "karya" masakannya pada ayah dan anggota keluarga lain. 

7. Belajar Literasi, Numerasi, Sains dan Kreativitas 
Seiring berjalannya waktu, imajinasi Ziqri di dapur pun semakin berkembang. Ia sering mengusulkan apa yang ingin Ia makan (dan masak tentunya). Saya berusaha menyanggupi, asal dia mau menolong. Bantuannya berupa menghitung takaran, menimbang dengan timbangan, membaca komposisi bahan dan lain sebagainya sangat menantang kemampuan membaca dan menghitung Ziqri.

Nah, berhubung kemampuan Ziqri dalam membaca sudah ditahap hampir lancar, sekarang Ziqri bisa membantu saya membaca aneka resep masakan yang akan kami buat. Sumbernya bisa macam-macam, dari balik kemasan bahan makanan, koleksi kliping resep masakan milik saya atau yang paling praktis : aplikasi resep masakan Yummy di smartphone.



Yummy App

Yummy App dengan tagline #SemuaBisaMasak, ingin membantu para penggunanya untuk (lebih) jago masak. Kita bisa mengakses secara gratis kumpulan resep masakan berbagai jenis mulai dari masakan harian, snack, dessert, dan sebagainya. Resepnya praktis, hanya 5 langkah saja dan terbukti anti gagal karena telah dikurasi langsung oleh chef handal.

Para chef memiliki akun official tersendiri untuk kita duplikasi resepnya. Ada nama Chef Arnold Poernomo juga lho!! Kalau masih merasa kurang, ada dukungan Yummy Community, yaitu kiriman resep dari sesama pengguna Yummy App

yummy appcara unduh yummy app


Mudah Cara Menggunakannya

Saya dan Ziqri sudah berhasil mengolah beberapa resep dari Yummy App. Salah satunya adalah Macaroni Schotel. Ziqri membantu menakar bahan dan mencampur adonan. Bagian yang sulit seperti memanggang tetap dilakukan oleh saya. Verdictnya gimana?? Aira, adik sepupu Ziqri yang masih berusia dua tahun juga doyan sekali, Alhamdulillah..

macaroni schotel yummy



Memiliki Menu Filter

Saya menyukai Yummy App dibanding aplikasi sejenis berkat fitur filter yang inovatif. Sangat membantu bagi saya dan para pengguna lainnya yang semakin mengedepankan efisiensi baik waktu, biaya dan tenaga dalam manajemen dapur. 

kelebihan yummy app

Yuk, Unggah Resep Kreasi dan Dapatkan Cuan Tambahan

Bila resep yang kita kirimkan lolos kurasi dan berhasil dipublish, maka kita akan mendapat uang berupa yummy poin yang nantinya bisa di tukarkan. Lumayan untuk tambah-tambahan uang jajan anak atau biar dapur semakin ngebul! Jangan lewatkan pula event tantangan dengan hadiah spesial di tiap periode. 
❤❤❤❤❤
Jadiadakah diantara teman yang sering mengajak anak masak bareng? Kalau belum, mulai yuk, masuk dapur bareng si kecil, namun tetap perhatikan beberapa tips berikut :
  1. Perhatikan kondisi anak, hindari kondisi sudah mengantuk atau sedang lapar, bisa-bisa malah jadi cranky.
  2. Selalu awasi anak dan jauhkan dari jangkauan benda berbahaya seperti pisau yang tajam, air atau minyak panas serta sumber alat masak lain
  3. Berikan pengertian dan aktivitas sesuai tingkat perkembangan anak. 
  4. Berikan anak ruang untuk berkreativitas, jangan memaksakan tata cara kerja yang sesuai apa yang kita contohkan
  5. Pujilah anak sebagai bentuk apresiasi.



Sumber :
Yummy App by IDN Media 
Pengalaman dan dokumentasi pribadi
Canva Photo Editor