Duo Kue Wajib Saat Raya
Day 27 : Kue Raya Yang Wajib Ada
Kuih --begitu prlafalan saudara Melayu serumpun biasa menyebutnya-- merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Tak melulu memandang jenis dan harga, meskipun tidak wajib, hampir seluruh kalangan menyiapkan kue sebagai penganan menyambut tetamu.
Baca juga : Kamus Mini Bahasa Melayu
Di keluarga saya sendiri, sebenarnya signature dish penganan lebaran kami ada pempek atau tekwan. Sudah jauh-jauh hari ditanyakan oleh para kolega ayah, sehingga persiapan kami lebih terfokus dalam menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari berburu ikan yang segar higga mencari pelengkap seperti ebi kering dan gula merah yang baik kualitasnya untuk cuka.
Tetap saja, seperti pada umumnya, di rumah biasanya tersedia dua macam kue saat hari raya. Kue basah alias bolu dan kue kering dalam stoples. Saat belum menikah, kue keringnya kerap berganti-ganti sesuai mood ibu saya : buat sendiri atau beli jadi. Mau buat ataupun beli, seingat saya yang dipastikan selalu hadir sejak dulu hingga kini adalah dua kue berikut :
Nager Cake
Cake ini adalah bolu atau kue basah favorit kami sekeluarga. Resep dasarnya hanya terdiri dari telur, terigu, mentega dan gula halus. Coklat ditambahkan sebagai pemanis dan dimasukkan secara berselang-seling sehingga membentuk motif Zebra.
 |
| foto diambil dari artikel lama di blog ini |
Tanpa tambahan pengembang apa-apa, kue ini cocok dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI) sekalipun. Membuatnya pun gampang banget. Istilahnya ini cake anti gagal, jadilah saya dan adik paling fasih membuatnya sejak remaja. Tidak mesti tunggu lebaran, kalau lagi iseng dan kepingin buat, ya kami buat saja. Bedanya, kalau lebaran buat dalam jumlah agak banyak. Karena kue ini biasa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat yang datang ke rumah.
Nastar
Dari jajaran kue kering, kue nanas ini tak pernah absen. Siapa sih yang ga kenal dengan nastar ya kan?
Nah, itulah dua kue yang selalu hadir ketika hari Raya di keluarga kami, Kalau teman pembaca, biasa menyiapkan apa saja?
2 komentar