7 Tahun Pernikahan dan Nasihat Terbaik

Hai Assalamu'alaikum..

Alhamdulillah tepat hari ini, 24 Oktober 2020, usia pernikahan memasuki usia tujuh tahun. Dikatakan lama, ya masih terasa singkat juga. Jadi tidak terasa mungkin karena sudah banyak cerita, ada bahagia, ada juga huru-haranya huehehehee.

Saat kami menikah, selain ijab qabul, yang paling berkesan bagi saya ialah saat para saudara dan handai taulan saling berbagi aneka tips dan nasihat untuk mengarungi biduk rumah tangga. Selain apa yang disyariatkan dalam fiqh pernikahan, ada beberapa nasihat yang benar-benar saya (kami) jadikan pegangan hingga hari ini :

Ini justru nasihat paling penting karena datangnya dari Ayah dan Ibu saya. Ga diucapkan dengan kata-kata saja, tetapi juga dicontohkan dalam perjalanan pernikahan. Sesulit apapun cobaan yang menghadang, selalu ada "silver lining", rahmat tersembunyi dan sesuatu yang akan bisa dijadikan cerita pengundang gelak tawa di masa yang akan datang. Mantra ajaib "this to shall pass", adalah penguat kala duka dan pengingat agar tak terlalu berlebihan bersuka cita.

Ini nasihat dari almarhumah ibu mertua saya. Alhamdulillah, justru beliau yang paling mengencourage saya tetap menjadi diri saya sendiri, melakukan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan saya atau simplenya hobby. Bersyukur sekali meski di awal pernikahan saya tinggal di rumah mertua, saya merasa betah. Menikah bukan berarti masing-masing harus berubah 180 derajat demi menyenangkan pasangan (atau keluarganya), tetapi dua orang yang memiliki karakter berbeda, dengan latar belakang yang berbeda pula, sama-sama melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik sesuai firman Allah SWT.

Baca yuk! : Bagaimana Survive Tinggal Bareng Mertua

Menurut saya sendiri, sangat penting bisa mencintai dan mensyukuri segala kekurangan juga kelebihan diri sendiri sebelum mencintai orang lain dan menuntut dicintai sesuai cara yang kita inginkan. Ada kaitannya dengan poin lima di bawah. 

Nah, ini datang dari seorang Ustadz di madrasah tempat saya pernah mengajar dulu. Bahasanya tidak persis sama, intinya bila saling berlomba untuk lebih mencintai pasangan (yang ditunjukkan dengan perbuatan dan sikap selayaknya kita menyayangi seseorang), maka InsyaAllah sebesar apapun konflik yang terjadi kita bisa segera saling memaafkan.

Ini nasihat dari Uwak yang pernah mengasuh saya sewaktu kecil. Mama -begitu saya memanggilnya- ialah seorang mak andam dan juru masak handal, namun sesibuk apapun kegiatannya beliau selalu menyempatkan diri untuk memasak untuk Papa. Sebisa mungkin hal ini saya terapkan sehari-hari, meski ada juga masanya malas masak dan akhirnya lebih pilih jajan diluar.

Baca yuk! : Masak

Sesungguhnya saya lupa siapa yang bilang begini karena toh sejatinya tanpa diingatkan lagi pun, saya sangat jarang curhat di sosmed (mending saya cerita sekalian di blog, mhuehehehe) sedangkan suami saya 'anti' difoto, jadi apa juga yang mau dibagikan?, pikir saya. Eh, tapi memang ada banyak keuntungannya juga sih, yang paling penting itu jauh dari ghibahan (amit-amit fitnah) orang lain. Mau lagi dalam kondisi gembira atau galau, ya cukup kita (dan Allah atau keluarga) yang tau. Sesekali merekam memori tetap kami lakukan, namun cukup beredar di whatsapp grup keluarga bahkan chat antara kami berdua, terus jadi inside jokes deh hehehee...

❤❤❤❤❤

Untuk mamase, Happy Anniversary Ayonk!! terimakasih telah memilihku sebagai pasangan hidup, 'partner in crime' dan yang terutama pilihan terbaik dari yang baik. Sesungguhnya, Allah yang maha baik, kita saling menemukan. Dirimu adalah jawaban do'a-do'a fangirling masa kecil, sekaligus ternyata sosok pribadi yang saya butuhkan. Begitupun sebaliknya yaaa... (wkwkwk saya pede ajaaaa). 

Semoga kita berdua sama-sama selalu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan peran kita masing-masing sebagai pasangan, anak, orangtua, keluarga, anggota masyarakat, maupun di perkerjaan. 

Do'a saya selalu jadikan keluarga kami sakinah, mawaddah, warahmah selalu dalam lindungan dan Ridho Allah SWT hingga ke Jannah. Aamin YRA

.

Ohya, kira-kira begini lah OST ultah penikahan ketujuh ini :