3 Alasan Mulai Ngeblog


3 alasan ngeblog


Hai Assalamu'alaikum

Gimana puasa hari kedua ini gaess??
Insyallah lancar dan penuh keberkahan yaaa

Tema hari kedua di #BPNRamadan2021 ini adalah "Apa sih alasan mulai ngeblog?'

Yuk, flashback bareng saya

Day 2 : 3 Alasan Ngeblog

1. Mengikuti Kisah Para Blogger Favorit 

Saya akrab dengan blog dari zaman awal kuliah sekitar tahun 2004. Ada beberapa kawan kampus yang punya blog pribadi dan diam-diam saya sering bacain hoahahaa..

Buat saya, mereka smart banget, bisa menceritakan keseharian dalam cara yang kocak dan bikin yang baca jadi penasaran.

Dunia perblogan semakin booming saat Raditya Dika membukukan Kambing Jantan : Sebuah Catatan Pelajar Bodoh. Sebelum dibukukan pun -Setelah diinget-inget lagi-- saya tanpa sengaja sudah pernah membaca blog tersebut karena ada seorang teman tadi yang membahas sedikit tentang si Radit.

Timbulah keinginan untuk punya blog sendiri. Eh, tapi waktu itu saya benar-benar ga pede dengan tulisan sendiri. Lha, wong diary dibaca adik kandung aja rasanya maluuuu banget gitu lho hoahahaha

Alhasil keinginan punya blog tinggal wacana. Hingga saya duduk di semester lima, sekitar awal tahun 2007. Di fakultas saya, tidak ada penjurusan tetapi peminatan dimulai pada semester lima. Saya mengambil peminatan Hukum Internasional bersama dua sahabat, dari satu gerombolan persahabatan akrab yang berisikan belasan orang.

Nah, peminatan saya termasuk salah satu yang cukup sedikit mahasiswa/i yang memilih. Hanya 30an orang dari 300an orang satu angkatan (dahsyaaat yaa kalau full satu kelas ramenya ibarat kuliah umum😂😂 untung dibagi tiga kelas saat semester satu hingga empat). Jadwal saya dan para sahabat yang berbeda, mulai membuat kami jadi jarang bertemu di kampus. Apalagi saat mulai memasuki tahap skripsian.

Kesepian saya masih ditambah di akhir semester lima, saya pindah dari kosan Tembalang ke Peleburan. Berpisah dari teman-teman yang selama tiga tahun sudah berasa bagai keluarga. Termasuk dua teman yang sekelas sejak SMA di Pekanbaru karena mereka ngekosnya ya di Tembalang.


Sebenarnya, saya biasa mandiri dan terbiasa mengerjakan segala sesuatu sendiri, termasuk makan bahkan nonton bioskop sendiri. Namun entah mengapa, saya benar-benar merasa lonely di masa-masa itu. (Sepertinya ada hubungannya dengan saya mengami patah hati di tahun 2007 tersebut, agak blur nih memorinya wkwkwk). Akhirnya saya berusaha mencari 'pelarian' di dunia maya. 

Pelariannya berupa gabung ke komunitas pembaca  majalah yang sering kopdar plus chatting di grup online dan mulai baca blog orang lain dari depan sampai belakang.

Iya, saya awalnya punya blog demi menyimpan alamat blog yang saya sukai di daftar bacaan. Meskipun saya sangat jarang mengisi blog saya sendiri😂😂

Ada banyak blogger yang saya ikuti kisahnya mulai dari pacaran, putus sambung, menikah hingga anak-anaknya sekarang beranjak remaja. Ceritanya sudah beberapa kali saya bahas, diantaranya disini dan disini. Rasanya,  saya sungguh mengapresiasi  berkat tulisan-tulisan mereka, saya bisa seolah terhanyut dan melupakan kesulitan di masa-masa saya seorang diri di kosan dan dipusingkan oleh skripsi.

Sayangnya banyak juga yang saya lupa domainnya bersamaan dengan keputusan saya berganti ke tablet bersistem operasi IOS dan parahnya saya pun lupa password Gmail yang saya gunakan untuk menulis blog. Akhirnya saya iklashkan saja blog tersebut.

2. Mengisi Waktu Luang

Blog yang sedang teman-teman baca ini adalah blog kedua saya. Dibuat saat saya sedang mempersiapkan pernikahan. Saat itu masih dengan alasan yang sama, saya butuh media untuk menyimpan alamat blog para calon pengantin yang gemar berbagi persiapannya di blog.

Bukan apa-apa, di zaman 2011-2012 belum banyak website yang mengkhususkan diri membahas wedding dan perintilannya. Ada pun dari situs luar dan sulit untuk diterapkan.

Niat saya, ingin juga menuliskan persiapan pernikahan di blog sendiri, namun apalah daya, lagi-lagi masih tinggal wacana.

Waktu luang itu benar-benar datang saat saya sudah menikah dan pindah ke pulau tempat suami menetap. Pulau imut-imut yang membuat saya awalnya sering mati gaya🤭🤭 Mulailah saya  menulis tentang apa saja. Lebih untuk diri sendiri, tidak peduli ada yang baca atau tidak. Malah inginnya jadi kenang-kenangan buat anak cucu. Kisah pendek sehari-hari, milestone pertumbuhan anak saya sambil untuk  jualan buku bacaan anak-anak.

Senangnya, suami sangat supportif. Saya dibolehkan masuk ke komunitas Blogger Kepri dan mengikuti beberapa kegiatan gathering di Pulau Batam. Menulis dan berkumpul dengan rekan-rekan yang punya passion yang sama, benar-benar menjadi me time buat saya.

3. Aktualisasi Diri

Kalau sekarang ditanya, apa sih alasan ngeblog? Alasan saya untuk mulai ngeblog dengan lebih serius ternyata untuk aktualisasi diri.

Dari ngeblog saya mendapat banyak teman baru yang seru dan bahkan berlanjut ke dunia nyata.

Dari ngeblog saya mendapat apresiasi dari orang lain yang merasa terbantu oleh tulisan abalabil saya.

Dari ngeblog saya menambah banyak skill baru hingga uang saku dengan bilangan juta. 
Dari ngeblog kepercayaan diri saya bertambah bahwa saya bisa berkarya di bidang lain yang tidak ada hubungannya dengan latar belakang pendidikan saya.

Ya, mungkin bagi sebagian orang lain tulisan saya masih B aja,🤭🤭 tapi buat saya ngeblog pernah dan akan selalu menjadi salah satu penyemangat hidup.

Kalau teman skalian masih inget ga alasan ngeblog dulu untuk apa?