Perkembangan Anak dan Balita

perkembangan anak dan balita YAUMIL MIMI


Annisakih.com Saya dipinjami adik buku yang sangat bermanfaat, Tumbuh Kembang Anak karangan dr. Soetjiningsih. DSAK. Beliau seorang dokter anak yang juga aktif mengajar sebagai dosen di Universitas Udayana Bali. Sayangnya kali ini buku tersebut tidak dapat saya bawa serta karena keterbatasan kemampuan saya membawa barang. Keseluruhan isi buku sangat penting bagi saya, namun karena keterbatasan waktu akhirnya saya hanya mencatat skema pertumbuhan anak di bawah ini untuk catatan pribadi dalam memperhatikan tumbuh kembang Ziqri.

Sebelumnya perlu saya ulangi juga apa itu Tumbuh Kembang Anak?

Istilah Tumbuh Kembang mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan.
- Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, berat dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh)
-Perkembangan (development) ialah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan adapt diramalkan, sebagai hasil proses pematangan. Menyangkut adanya proses difrensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.


Skema Praktis Perkembangan Mental Anak Balita (Skala YAUMIL MIMI)
Perkembangan Mental (gerakan-gerakan kasar, halus, emosi, sosial, perilaku wicara)

Dari Lahir Hingga 3 Bulan :

- Belajar mengangkat kepala
- Belajar mengikuti objek dengan matanya
- Melihat ke wajah orang lain dengan tersenyum
- Bereaksi terhadap suara dan bunyi
- Mengenali ibunya dengan  pengelihatan, penciuman. pendengaran dan kontak
- Menahan barang yang dipegangnya.
- Mengoceh spontan atau beraksi dengan mengoceh

Dari 3 Bulan Hingga 6 Bulan :

- Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan bertopang tangan.
- Mulai meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya dan diluar jangkauannya
- Menaruh benda-benda di mulutnya
- Berusaha memperluas lapangan pandangan
- Tertawa dan menjerit karena gembira diajak bermain
- Mulai mencari benda-benda yang hilang.

Dari 6 Bulan Hingga 9 Bulan :

- Dapat duduk tanpa dibantu
Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
- Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lain
- Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
- Bergembira dengan melempar benda-benda
- Mengeluarkan kata-kata tanpa arti
- Mengenal muka anggota keluarga dan takut kepada orang asing
- Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi

Dari 9 Bulan Hingga 12 Bulan :

Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
Dapat  berjalan dengan dituntun
- Menirukan suara
- Mengulang bunyi yang didengarnya
- Belajar mengatakan satu atau dua patah kata
- Mengerti perintah sederhana atau larangan
- Memperlihatkan minat yang besar dalam mengeksplorasi sekitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkanya ke dalam mulut.
- Berpartisipasi dalam permainan

Dari 12 Bulan Hingga 18 Bulan :

- Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah
- Menyusun 2 atau 3 kotak
- Dapat mengatakan 5-10 kata
- Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.

Dari 18 Bulan Hingga 24 Bulan :

- Naik turun tangga
- Menyusun 6 kotak
- Menunjuk mata dan hidungnya
- Menyusun dua kata
- belajar makan sendiri
- Menggambar garis di kertas dan pasir
- mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecilnya
- Menrauh minat pada apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang lebih besar.

Dari 2 Tahun Hingga 3 Tahun :

- Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
- Membuat jembatan dengan 3 kotak
- mampu menyusun kalimat
- Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya
- Menggambar lingkaran
- bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya

Dari 3 Tahun Hingga 4 Tahun :

- Berjalan-jalan sendiri dan mengunjungi tetangga
- Berjalan pada jari kaki
- Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
- Menggambar orang atau hanya kepala saja
- Mengenal 2 atau 3 warna
- Bicara dengan baik
- Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya
- Banyak bertanya
- Bertanya bagaimana anak dilahirkan
- Mengenal sisi atas, sisi muka, sisi belakang
- Mendengar cerita-cerita
- Bermain dengan anak lain
- Menunjukkan rasa sayang pada saudaranya
- dapat melaksanakan tugas sederhana

Dari 4 Tahun Hingga 5 Tahun :

- Melompat dan menari
- Menggambar orang terdiri dari kepala, tangan, badan
- Menggambar segi empat dan segitiga
- Pandai bicara
- Dapat menghitung jari-jari
- Mendengar dan mengulang hal penting dan cerita
- Minat dengan kata baru dan artinya
- Memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya
- Mengenal 4 warna
- memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar dan kecil
- Menaruh minat pada aktivitas orang dewasa

Stimulasi yang perlu diberikan:

- Akademik sederhana , pengenalan ruang, bentuk, warna dan persiapan berhitung
-Pendidikan alam sekitar, sosialisasi, mengenal lingkungan masyarakat
- Bermain bebas, untuk mengembangkan fantasi dan memperkaya pengalaman
- menyanyi, menggambar,
- Bahasa : bercakap-cakap, membaca gambar, bercerita mengucapkan ayat sederhana
- Melatih daya ingat antara lain bermain jualan dan menyampaikan berita
- Menggambar
- Membuat permainan dari kertas
- Bermain musik
- Mengenal tugas, larangan-larangan
- Aktivitas sehari-hari (makan dan minum sendiri, kontrol buang air besar dan keci)


Skala ini memang disusun oleh Bagian Psikologi Anak Universitas Indonesia bekerja sama dengan Unit Kerja Pediatri Sosial Dokter anak Indonesia (IDAI) beberapa puluh tahun yang lalu namun tetap masih relevan. Pe-er saya justru harus menyelaraskan kemampuan Ziqri dengan standar skala. Saya cenderung khawatir saat Ziqri belum mengenal warna di usia 2 tahun, Ternyata memang anak-anak baru mengenal 4 warna di usia 4-5 tahun. Hoaahahahaha. Alhamdulillah, yang penting sehat selalu ya Nak..