#EarthDay : Mari Kita Budayakan Hemat Energi Dengan 3M ++
Sejak kecil, Ayah saya selalu mengajarkan saya dan adik untuk menghemat energi listrik dan sumber daya tak terbarukan, misalnya bahan bakar kendaraan atau kompor. Alasannya tak lain tak bukan, karena ayah saya berdinas di Departemen Pertambangan dan Energi (sekarang menjadi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral) selama kurang lebih 20 tahun, kemudian pindah ke Dinas Pertambangan Kabupaten Karimun selama sisa masa baktinya sebagai pegawai negeri sipil.
Sebagai salah satu job desknya Ayah saya cukup lama diminta menjadi penyuluh di bidang energi. Ayah sering berujar "Kita harus selalu memberi contoh, diawali dari keluarga sendiri. Sehingga saat ayah memberi penyuluhan ke orang lain, benar-benar tulus tanpa beban moral dalam hati."
Nah, nasihat ayah saya, sejalan dengan kampanye 3 M yang tahun ini digalakan oleh Kementrian Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yaitu :
- Mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan.
- Mencabut kabel peralatan listrik yang sudah dimatikan, karena energi masih mengalir selama kabel masih menancap.
- Mengatur penyejuk udara (AC) pada suhu 25° C.
Selain tiga hal di atas, beberapa perilaku hemat listrik yang selalu diterapkan di rumah kami antara lain :
- Kurangi titik lampu yang menyala atau nyalakan pada saat yang benar-benar diperlukan. Kami menghidupan lampu di halaman belakang sesaat sebelum berangkat tidur malam.
- Gunakan lampu tidur dengan daya rendah.
- Matikan alat listrik apapun yang sedang tidak digunakan, misalnya lampu lamar mandi.
- Pilih alat rumah tangga dengan daya rendah. Bila perlu, lakukan survey sebelum membeli, sekarang banyak pilihan merek yang menyediakan perangkat yang di klaim lebih hemat listrik. Memang dari segi harga relatif lebih mahal di awal (saat membeli), tetapi jelas lebih hemat di kemudian hari.
- Gunakan timer pada penyejuk udara atau kipas angin yang menemani tidur malam hari. Begitu pula pada televisi yang dihidupkan dan ditonton sebelum tidur.
- Bila mencuci pakaian dengan mesin, usahakan mencapai jumlah maksimal dalam sekali putaran (biasanya 10-15 helai pakaian). Jadi, cucilah dengan tangan bila pakaian hanya beberapa helai saja, atau tumpuklah hingga keesokan hari. Hal yang sama juga berlaku pada kegiatan menyetrika. Kami lebih sering menyetrika setelah cucian kering berjumlah banyak.
- Gunakan pengering cucian di mesin cuci hanya pada saat musim hujan, selebihnya manfaatkan cahaya matahari yang panasnya kebangetan. Menjemur 3-6 jam saja, rata-rata pakaian sudah kering (kecuali bahannya tebal seperti jeans).
- Bila masih punya banyak waktu, keringkan rambut yang basah sehabis mandi secara alami. Kecuali kepepet hendak menggunakan jilbab, baru deh, hairdryer dikeluarkan.
- Perhatikan kebersihan kulkas, termasuk bunga es yang terlalu tebal menumpuk di freezer dan penampungan air sisa di bagian belakang. Bersihkan berkala, karena sangat mempengaruhi peforma.
- Perhatikan cara menutup pintu kulkas, magicom, dan lain-lain, bila kurang rapat, hal ini mengganggu kinerja peralatan tersebut dan berdampak mengonsumsi daya lebih besar.
- Orang tua dapat membatasi waktu anak-anak dalam menonton televisi, main komputer atau berbagai game consol.
Kelhatannya ribet, ya? Sebenarnya tidak sama sekali bila telah mendarah daging alias sudah terbiasa. Jadi sudah dilakukan oleh alam bawah sadar.
Dengan menghemat energi saat ini, berarti kita mencegah kekurangan energi di masa yang akan datang. Selain itu seperti yang telah kita ketahui bersama, energi listrik kita sebagian besar didapat dari pembakaran batu bara untuk menggerakan generator. Pembakaran tersebut menghasilkan emisi CO2 yang menyebabkan efek global warming. Oleh karenanya dengan menghemat energi, kita bisa turut membantu melindungi bumi.
Happy #EarthDay dari Hello Kitty |
Pe-er juga bagi kita yang sudah berstatus orang tua, berusaha berdisiplin sambil menanamkan perilaku hemat listrik dan sumber daya pada anak-anak kita.
Adakah teman-teman yang mau menambahi list di atas? Boleh ditambahi demi hemat energi bersama untuk kelestarian bumi tercinta.
Adakah teman-teman yang mau menambahi list di atas? Boleh ditambahi demi hemat energi bersama untuk kelestarian bumi tercinta.
8 komentar
yang ke 2 "Mencabut kabel peralatan listrik yang sudah dimatikan, karena energi masih mengalir selama kabel masih menancap."
Apa seperti kabel casan Hp, masih mengalirkan energi ?