Kenali Ragam Asuransi Untuk Proteksi Diri

Apa-saja-macam-macam-asuransi

Hai Assalamu'alaikum

Mohon maaf lahir dan batin ya teman..
Gimana lebarannya, berkesan? Bisa mudik atau jalan-jalan mengisi liburan kemana saja?

Saya dan keluarga lumayanlah. Senang sudah bisa kembali shalat Idul Fitri dengan lebih tenang. Meski prokes harus selalu dijaga, maklum saja pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini sudah memasuki putaran ke tahun ketiga. Dengan naik turun kondisi persebarannya, sudah bukan merupakan alasan lagi kita masih bersikap apatis.

Seharusnya tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk kita, manusia yang berakal budi untuk mampu beradaptasi. Menyiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi, ada baiknya kita melakukan proteksi.

Salah satu langkah proteksi yang bisa kita lakukan adalah dengan menyiapkan asuransi.
Berdasarkan definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) asuransi ialah pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat.

Sebagai sebuah proteksi, apa saja macam-macam asuransi? Ada empat pilihan jenis asuransi yang bisa kita pilih, yaitu
1. asuransi Kesehatan
Kesadaran untuk memiliki asuransi kesehatan semakin meningkat sejak merebaknya pandemi. Meski sudah bergabung dengan program jaminan sosial dari pemerintah , banyak pasien yang merasa tertolong berkat asuransi kesehatan yang mengcover biaya rumah sakit dan pengobatan yang tidak sedikit.

2. Asuansi Jiwa
Berbeda dengan asuransi kesehatan yang menanggung biaya langsung bagi pemegang polis, asuransi jiwa akan  memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial atau kehilangan pendapatan akibat kematian pemegang polis asuransi. Lazimnya pemegang polis ialah anggota keluarga yang menjadi pencari nafkah utama. Uang pertanggungan dari asuransi jiwa akan dicairkan bagi para ahli waris yaitu  keluarga.
Asuransi jiwa terbagi menjadi empat jenis yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan, yaitu asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan asuransi jiwa seumur hidup yang memberikan perlindungan seumur hidup (maksimal 100 tahun).
Selain itu ada asuransi jiwa dwiguna dengan dua manfaat sebagai asuransi untuk perlindungan dan sebagai tabungan, serta asuransi jiwa unit link yang memberikan manfaat asuransi sekaligus investasi.


3. Asuransi Pendidikan
Sebagaimana kita ketahui bersama, biaya pendidikan tidaklah sedikit. Semakin tahun pun nominalnya semakin meningkat. Sehingga orang tua perlu memasang ancang-ancang biaya bagi putra-putrinya untuk menggapai cita-cita yang mereka inginkan. Asuransi pendidikan adalah salah satu solusi, terlebih ada asuransi yang menjamin biaya pertanggungan apabila orang tua meninggal dunia sebelum masa pencairan biaya pendidikan

4. Asuransi Pensiun
Setiap orang tentu akan mengalami masa pensiun, yaitu masa dimana seseorang sudah memasuki usia yang tidak lagi produktif untuk bekerja dan harus melepas pekerjaannya. Tidak bekerja berarti kehilangan penghasilan, terutama bagi orang yang semasa bekerja tidak memiliki investasi.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang penting untuk dipersiapkan sejak awal, dan salah satu solusinya adalah melalui asuransi pensiun yang akan memberikan perlindungan finansial di masa usia senja.

Nah, saat ini semakin banyak perusahaan penyelenggara asuransi, baik yang konvensional maupun syariah. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan kita masing-masing. Pertimbangkan pula besaran premi asuransi yang akan kita bayar, sesuaikan dengan kemampuan finansial. Terakhir pastikan kredibilitas lembaga penyedia asuransi dengan mengikuti sepak terjangnya dan telah terdaftar di OJK.
Apakah teman-teman sudah mengasuransikan diri dan keluarga?