Menulis Blog, Jalan Menemukan Value Diri
Hai Assalamu'alaikum
Alhamdulillah Saya terpilih menjadi salah seorang peserta Mom Academy Mentor Certified Training. Suatu kegiatan positif yang diluncurkan oleh komunitas @MomAcademy.id bagi para squad alias membernya yang ingin menjadi seseorang yang lebih baik terutama di bidang Sosial Media dan bisa menjadi #MomAMentor dalam kegiatan Mom Academy.
Selama delapan minggu setiap hari Selasa malam, secara bergantian akan mendapat banyak insight dari zoominar dengan pembicara luar biasa dengan tema antara lain:
- Leadership
- Community Communication
- Community Management
- Administration
- Social Media
- Public Speaking
- Personal Branding
- Mindfulness & selflove
Kegiatannya sudah dimulai sejak tanggal 18 Oktober 2022 lalu. Di minggu pertama sang founder Mom Widya membuka kegiatan sekaligus langsung membawakan tema High Impact Leadership. Diskusi berlangsung seru, meski sayangya saya berada di posisi yang belum memungkinkan untuk bisa open mic dan on cam.
Lanjut lagi diminggu kedua, pembicaranya lumayan familiar buat saya, karena beliau ialah seorang blogger yang cukup famous, Mbak Ani Berta. Temanya pun cukup dekat dengan keseharian saya "Finding My Value Trough Writing".
Mbak Ani mengajak kami untuk mengulik diri masing-masing untuk menemukan apa sih value unik dari setiap peserta?
Menurut saya pribadi, value atau nilai-nilai baik yang diusung seseorang terbagi atas dua sisi, yang pada akhirnya akan saling menjalin membentuk kepribadian dari seseorang tersebut.
Pertama, nilai ideal yang dipercayai, misalnya nilai berlandaskan agama, budaya mapun adat istiadat. Telah tertanam sejak kecil sebagai bentuk didikan keluarga, pendidikan formal maupun nonformal atau pengaruh lingkungan. Misalnya kebiasaan baik untuk memilih pola hidup sehat, jujur, taat beribadah dan lain sebagainya.
Sedangkan yang kedua ialah value seseorang yang selain karena tuntunan dan tuntutan dari value yang dipercayai, memang khas berasal dari kedalaman jiwanya. Misalnya bakat alami, tingkat kecerdasan atau IQ. Sesuatu yang bila diasah dengan optimal akan menjadi kelebihan seseorang bahkan bisa membuat dirinya sangat menonjol dibandingkan orang lain.
Sebagai orang yang ngakunya biasa-biasa saja, saya merasa tidak memiliki bakat yang extraordinary dalam suatu bidang. Namun, tentu saja sesuai dengan pembahasan Mbak Ani, saya atau pun siapa saja masih bisa mengevaluasi diri sendiri dengan metode analisis S.W.O.T yang kerap digunakan dalam bidang bisnis.
Mengadaptasi analisis ini, Saya mereview kelebihan maupun kekurangan secara eksternal dan internal, baru kemudian merencanakan secara startegis apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri.
Ohya, mbak Ani sangat menganjurkan menulis untuk terbiasa menuangkan gagasan, opini dan lainnya hingga akhirnya menemukan value diri dan membuka banyak peluang baru.
Nah, karena saya sendiri sejatinya sudah terbiasa menulis (minimal di blog ini ya hoahaha), Saya menganalisa S.W.O.T dikaitkan dengan dunia blogging dan sosial media influencer
Strenght
Senang Belajar : Saya suka mepelajari hal-hal baru sesuai dengan apa yang sedang saya minati. Untuk mendukung kegiatan blogging Saya beberapa kali mengikuti pelatihan yang diadakan komunitas secara online.
Fast Reader : Alhamdulillah, dikaruniai daya tangkap yang terbilang cepat.
Suka Membaca : Meski akhir-akhir ini jarang bisa membuat review buku, sejatinya Saya selalu menyempatkan diri membaca disela-sela kesibukan.
Blog Dengan Pembaca Lumayan : Meski tidak seramai dulu, Alhamdulillah blog ini masih mendatangkan pembaca organik.
Weakness
Ceroboh : Saya kurang hati-hati, terutama saat menulis sering terdapat saltik alias typo.
Sweat The Small Stuff : Sering memusingkan hal sepele yang sebenarnya tidak terlalu penting, kadang merasa insecure akan tulisan sendiri.
Manajemen Waktu : Masih membiasakan diri dengan ritme kehidupan setelah si bungsu lahir.
Gadget : Kurang update dan mumpuni untuk membuat konten visual yang ciamik.
Opportunities
Jejaring Yang Mulai Berkembang : Sebagai blogger yang telah menulis sejak tahun 2016, Saya telah bergabung dengan beberapa komunitas blogging dan melebarkan diri ke dunia influencer. Saya bisa mendapatkan banyak peluang untuk belajar banyak hal baru hingga memperoleh cuan.
Banyak Peluang Belajar Online : Didukung kemajuan teknologi, terutama semenjak pandemi ada banyak sekali pelatihan yang ditaja secara online. Tinggal sesuaikan dengan waktu dan kemampuan mengikuti baik yang gratisan maupun berbayar.
Threat
Lokasi Tinggal : Saat ini Saya tinggal di pedalaman Sumatera, sehingga agak terkendala untuk ikut dalam gathering baik blogger atau yang sejenis yang biasanya diadakan di kota besar.
Tingkat Perekonomian : Kenyataan hidup yang paling keras berbicara ialah tuntutan finansial. Selama ini saya menulis di blog utamanya ialah untuk bersenang-senang. Jadi bila ada masanya saya harus disibukan dengan kegiatan di dunia nyata (misalnya saat bekerja yang menyita waktu), kegiatan menulis bukanlah prioritas lagi.
🥰🥰🥰🥰
Wah, ternyata beneran lho, dengan menuliskan hasil analisa seperti ini saja bisa membuat saya lebih objektif dalam merencakan apa yang sebaiknya saya lakukan di masa mendatang, diantaranya :
1. Mengaktifkan kembali kalender postingan yang selama ini lagi-lagi baru sebatas wacana.
2. Meningkatkan kualitas postingan di sosial media, dengan membagikan tulisan blog dalam bentuk feed atau reels Instagram atau Tik-tok. Disertai dengan foto atau video yang berkualitas baik.
3. Mengadaptasi apa yang sedang tren, namun tetap disesuaikan dengan ciri khas diri sendiri.
4. Bergabung dengan beberapa komunitas baru, terutama yang berada di lokasi tempat tinggal Saya saat ini.
1 komentar