Ikhtiar Cegah Manula Jatuh Di Kamar Mandi

Ikhtiar Cegah Manula Jatuh Di Kamar Mandi


Cegah Manula Jatuh Di Kamar Mandi

Assalamu’alaikum.

Saat ini saya tinggal bersama tiga orang Uwak yang bisa dikatakan telah memasuki masa Manula (Manusia Lanjut Usia / Lansia). Masa di mana koordinasi fisik dan kesehatan semakin berkurang digerus waktu. Sebisa mungkin, saya dan suami berupaya untuk menyediakan kondisi yang ideal bagi mereka. Mulai dari memperhatikan asupan nutrisi, jadwal berobat dan kebersihan serta kerapian hunian yang kami tinggali bersama. Termasuk diantaranya rutin membersihkan kamar mandi dengan pembersih kamar mandi yang tepat.

Kebersihan kamar mandi menjadi salah satu poin perhatian penting, karena ada beberapa orang kerabat yang mengalami musibah terpeleset. Rata-rata usia mereka pun sudah manula. Efek yang ditimbulkan mulai dari stroke, patah tulang pinggul hingga kesulitan berjalan kembali dan yang paling fatal ialah tetangga depan rumah, yang baru saja tiada akibat pecahnya pembuluh darah di kepala. 

Kamar mandi yang saya maksud di sini adalah kamar mandi tradisional biasa ya..  Di lantai dasar, memang sudah terpisah antara toilet dan kamar mandi, tetapi karena kami tinggal di ruko, kami biasa memanfaatkan kamar mandi secara terpisah di lantai yang berbeda-beda pula. Umumnya ada satu pancuran shower, bak air dan toilet dalam satu ruangan yang sama.

Berhubung saya dan suami juga memiliki kesibukan masing-masing, tidak setiap saat kami dapat menemani ketika Uwak butuh ke kamar mandi untuk Buang Air Kecil (BAK), Buang Air Besar (BAB), mandi atau keperluan lainnya.

Apa Saja Ikhtiar Yang Kami Terapkan Untuk Mengurangi Resiko Jatuh Manula Di Kamar Mandi ?

1. Pastikan Tidak Ada Sabun, Shampoo atau Toiletries lain  Yang Tumpah

Tumpahan cairan tersebut menyebabkan lantai bertambah licin dan memperbesar resiko terpeleset. Tak bosan-bosannya kami mengingatkan Ziqri, yang berusia enam tahun agar berhati-hati. Namanya anak-anak, kadang masih suka menumpahkan sisa sabun mandi cairnya, segera siram hingga bersih. Termasuk bila mencuci pakaian di dalam kamar mandi yang sama, setelah membuang air sabun dan bilasan cucian, biasakan untuk menyiram seluruh kamar mandi dengan air bersih. 

2. Rutin Bersihkan Kamar Mandi

Lantai kamar mandi bisa disikat setidaknya 2-3 hari sekali. Sedangkan untuk pembersihan secara menyeluruh biasa dilakukan seminggu atau dua minggu sekali, tergantung kebutuhan. 

3. Pastikan Pencahayaan Maksimal.

Orang yang telah berusia lanjut, penglihatannya juga semakin berkurang. Maka sebaiknya gunakan lampu sebagai sumber pencahayaan yang terang. Di siang hari manfaatkan pemasangan glass block untuk memperoleh pencahayaan alami.

4. Letakan Barang-barang yang Diperlukan di Tempat yang Mudah Dijangkau

Pasang gantungan handuk dan pernak-pernik lain di tempat yang sekiranya mudah diraih. 

5. Sediakan Sendal Jepit Kamar Mandi yang Bersol Kasar

Sandal jepit dipercaya Uwak membuatnya lebih nyaman kala ke toilet dibanding dengan melangkah langsung. Biasanya kami mencarikan merk yang sol karetnya agak jarang / kasar dan setelah digunakan sandal tersebut diletakkan dalam posisi berdiri agar segera kering sebelum digunakan kembali. 

6. Sediakan Keset Kaki di Pintu Keluar Kamar Mandi

Ini standar lah ya.. Keset bermanfaat mengeringkan kaki setelah keluar dari kamar mandi.

7. Bila Memungkinkan, Ganti Keramik Lantai Kamar Mandi dengan Jenis Yang Lebih Kesat

Saat ini di toko bangunan telah banyak tersedia berbagai jenis keramik. Beberapa diantaranya lebih ideal menjadi lantai kamar mandi karena lebih kesat dan bila terkena air cepat mengalir.

8. Sediakan Pegangan di Dalam Kamar Mandi

Idealnya pegangan bebahan stainless steel ini dipasang berdekatan dengan toilet. Sehingga saat hendak berdiri dari posisi duduk maupun sebaliknya, ada pegangan yang dengan mantap dapat dijadikan tumpuan keseimbangan. Namun sama halnya dengan mengganti keramik, hal ini tentunya membutuhkan kehadiran seorang tukang yang ahli dan biaya ekstra.


Sebisa mungkin, lantai kamar mandi dijaga agar tidak tergenang air. Kami biasa menggunakan alat wiper yang bentuknya seperti sapu  tipis dari karet untuk menarik air ke arah lubang pembuangan air setelah selesai digunakan Uwak.

Selain itu, bagi seorang Uwak yang benar-benar telah sepuh, kami melepaskan kunci pintu kamar mandi. Kebetulan posisi kamar mandi berada di dalam kamar tidur beliau dan tidak ada penghuni lain yang memanfaatkan kamar mandi tersebut. Sehingga kalau terjadi sesuatu, akses masuk mudah.

Ohya, perhatikan juga merk pembersih kamar mandi yang digunakan. Pilihlah yang tidak merusak keramik namun tetap ampuh dalam membersihkan lantai. Bila rutin dibersihkan, InsyaAllah belum sampai lumut atau kerak timbul, sudah kinclong lagi.