5 Buku Kesukaan

5 judul favorit

Day 10 : Buku Favorit 

Lagi-lagi tema yang sulit nih, hehehe.. Sulit memilih hanya lima saja. Senangnya akhirnya berhasil memilih lima buku yang saya rasa paling saya sukai.

Sayang saya tidak bisa memotret buku fisiknya karena saya dan adik punya kesepakatan spesial sejak kecil. Setiap kami membeli buku, ketika kami pulang ke rumah orang tua, buku tersebut akan kami bawa pulang. Agar kami bisa saling bertukar bacaan dan agar kedua orangtua bisa ikut membaca.

Perpustakaan mini yang kelak akan menjadi warisan bagi anak-anak kami juga. Biar mereka merasakan, salah satu hal yang paling menyenangkan di rumah Opa dan Oma adalah ribuan buku koleksi ibu dan mama mereka sejak kecil.

1.     The Class Karya Erich Segal

2. Harry Potter and The Goblet Of Fire Karya  J.K Rowling

Buku terfavorit dari seri Harry Potter kesukaan saya. Yeah, I'm a Potterhead.

Kisah lengkapnya sudah pernah saya tuliskan di : Cover Harry Potter Rasa Indonesia.

Buku keempat ini adalah yang paling tebal dalam kisah petualangan si bocah penyihir. Selain kisahnya yang sangat menarik, karena Hogwarts menjadi tuan rumah turnamen Triwizard, memori ketika saya membaca buku ini untuk pertama kalinya yang tak terlupakan.

Buku ini terbit cetakan pertamanya ketika saya sedang di rawat inap di rumah sakit akibat DBD. Alhasil, saya bisa menamatkannya dalam tempo kurang dari sehari semalam. Sebuah catatan rekor pribadi, karena memang saya bisa membaca tanpa interupsi, ya kecuali pemenuhan basic need seperti ke toilet, makan dan istirahat secukupnya.

Secara umum saya memang suka baca buku bergenre fantasy. Selain Harry Potter, Saya suka The Hunger Games, Darren Shan (Cirque du Freak), Eragon, dan Game Of Thrones

3.Teach Like Finland, Mengajar Seperti Finlandia, 33 Strategi Sederhana untuk Kelas yang Menyenangkan oleh Timothy D. Walker

Buku yang saya beli di googleplay book begitu saya menyanggupi menjadi seorang guru. Awal saya tertarik sebenarnya -salah satunya- karena sering menyimak cerita kehidupan salah seorang blogger favorit saya yang saat itu menikah dengan pria asal Finlandia dan menetap di sana. Mbak Rika pernah membagikan metode pendidikan di Finlandia berdasarkan pembelajaran putra-putranya.




Sangat rekomended bagi siapa saja yang concern dengan dunia pendidikan. Terutama orang tua yang ingin punya sudut pandang cara belajar dari negara yang memiliki tingkat kesuksesan belajar terbaik di dunia menurut sebuah survey.

4. A Child Called "It" Karya Dave Pelzer

Buku yang saya baca ketika kelas tiga SMA. Membuka mata saya akan bahayanya child abuse. Buku ini diklaim sebagai memoar masa kecil Dave Pelzer yang sering mendapatkan diskriminasi dari ibu kandungnya sendiri. Bahkan Ia kerap disebut dengan kata ganti 'it' bukan 'he/his'. 

Penting dibaca oleh para orangtua atau siapa saja yang merasa melalui masa kecil yang suram. Dave Pelzer menulis buku lanjutannya "A Man Name Dave" yang mengisahkan caranya untuk bangkit.

5. Samurai X 1-28 karya Nobuhiro Watsuki

Komik favorit saya sepanjang masa. Saya masukkan karena memang komik tidak bisa dipisahkan dari aktivitas membaca buku saya dan adik.

Saya suka banget kisah Kenshin Himura yang lebih dikenal dengan nama Battosai si Pembantai. Ia berusaha menebus kesalahan di masa lalu dengan menjadi seorang rurouni alias samurai pengmbara yang tidak menyakiti orang lain. Oleh karenanya Ia hanya membawa pedangnya -sakabato- yang memiliki mata pedang terbalik.

Teknik gambarnya pun salah satu yang saya sukai dari jenis komik shonnen (genre komik cowok)

Komik ini juga membantu saya lebih memahami restorasi meiji saat belajar sejarah tentang Jepang.

Ohya, di bulan April ini seri terakhir dari adaptasinya tayang di Bioskop Jepang. Ga sabar kapan masuk ke Indonesia.

❤❤❤❤❤

Itulah lima judul buku favorit saya. Kalau teman pembaca, suka buku apa nih?