Makin Produktif Saat Puasa? Check!

 

Tips-makin-produktif-saat-puasa

Day 23 : Tips Makin Produktif Saat Puasa

Alhamdulillah, kita sekarang saat sudah memasuki minggu terakhir, tubuh kita pun sudah berdaptasi baik dengan ritme berpuasa. Rasanya saya sudah kembali beraktivitas dengan normal, malah bisa dibilang menjadi semakin produktif.

Contoh sederhananya dari tulisan saya di blog, bisa memecahkan rekor jumlah hasil karya dalam sebulan : 30 tulisan dalam 23 hari Ramadan. Padahal aktivitas harian saya sama saja, malahan masih ditambah dengan tiga pelatihan lain *puk puk diri sendiri*.

Sedikit Tips Dari Saya Agar Semakin Produktif di bulan Ramadan

1. Tentukan Prioritas / Goal Yang Dituju.

Sejak awal, saya sudah mengazamkan target yang ingin saya capai selama Ramadhan. Target tersebut saya buat dengan skala prioritas, kemudian saya tulis dan pasang ditempat yang mudah terlihat. Tujuannya biar saya ga pura-pura lupa hehehe.. Ga ding, maksudnya biar semakin termotivasi gitu.

2. Atur Jadwal

Buat pengaturan jadwal yang jelas. Kalau saya sebernanya sedetail apapun menyusun jadwal, masih harus bisa fleksibel, maklum saja sebagai seorang ibu dan ada tanggung jawab mengurus Uwak.

Saya sebisa mungkin mematuhi jadwal harian dan mingguan yang sudah saya buat tadi. Saya juga berusaha mengerjakan tugas harian tanpa menunda-nunda agar tidak semakin menumpuk dan menyulitkan diri sendiri.

3. Komunikasikan Dengan Support System dan Keluarga

Saat saya memutuskan mengambil kelas-kelas tersebut, tentunnya saya sudah berkonsultasi dengan suami. Ini penting sekali, karena selain butuh dukungan suami berupa doa dan suntikan semangat, saya juga berharap suami akan lebih peka menghandle segala sesuatu yang lain di rumah. Misalnya selama ini beberapa hal yang sebenarnya adalah tugas saya, suami dengan sukarela turun tangan membantu dan menggantikan.

Begitupula dengan anak saya, Ziqri. Saya jelaskan dengan bahasa yang mudah Ia pahami, bahwa meskipun tetap di rumah, ada waktunya Ibu harus fokus di depan laptop / smartphone. Untungnya dia sudah cukup besar dan mandiri. Bantuan dan dukungan darinya juga lumayan sekali membuat saya bisa lebih fokus pada kelas dan aktivitas lain.

Ohya, seumur-umur juga, baru kali ini suami saya membantu membuat kue kering, lho! Dia malah senang sekali, karena orangtuanya dulu ternyata tipe yang melarang anak lelaki masuk ke dapur hehehe..We made sweet memories and (litterally sweet) cookies together.

4. Cukupi Nutrisi, Hidrasi, Istirahat dan Olahraga.

Nah, ini koentji penting berikutnya. Seperti postingan saya di hari sebelumnya, saya selalu tetap mengusahakan berolahraga setidaknya 3-5 kali seminggu meski di rumah saja dalam durasi minimal 30 menit. Justru dengan berolahraga, badan terasa lebih fit dan berenergi.

Baca Juga : Tetap Olahraga Saat Puasa? Bisa!

Untuk pemenuhan nutrisi dan hidrasi, saya cukup  mengikuti saran "isi piringku" (sepertiga berisi karbo, sepertiga sayur, seperenam buah dan seperenam sumber protein) serta minum minimal 8 gelas air sehari. Saat makan berat, isi lambung dengan sepertiga makanan, sepertiga air dan sisanya beri ruang udara. Hindari langsung tidur setelah makan dan jam-jam yang disunahkan tidak tidur. InsyaAllah tubuh tetap bugar meski berpuasa.

Kenali juga bahasa tubuh saat mengajak kita rehat sejenak, biar ga burn out. Saya biasanya masih menyempatkan curi-curi waktu untuk nonton drakor atau baca manga.

Demikian tips singkat ala saya. Semoga kita bisa tetap istiqomah dan meraih kemenangan yang hakiki bersama ya..