SEO 101 : Backlink


Topik Search Engine Optimization (SEO) 101 ialah lanjutan dari tulisan saya A-Z Bagaimana Membuat Blog Yang Menarik. Sebagaimana yang telah saya ulas, bahwa rangkaian tulisan ini dibuat sebagai sarana saya belajar, untuk mengikat ilmu dan pengingat bagi diri sendiri dimasa yang akan datang.

Kalau kebetulan ada teman pembaca yang bisa mengambil sedikit manfaat, saya sangat bersyukur. Pun apabila ada yang memberikan koreksi serta masukan, kolom chat tersedia untuk kita berdiskusi.

Salah satu quote yang paling memorable saat saya mempelajari SEO saat mengikuti kelas SEO Moms Sumatera dua tahun yang lalu ialah content is the king but backlink is the queen.

Jadi dari idiom tersebut jelas sekali sebagus apapun konten yang kita buat tanpa dukungan backlink yang memadai menuju ke situs kita maka kemungkinan besar situs kita masih sulit bersaing di kancah Search Engine Results Page (SERP) .

Apa sih Backlink itu?

Dilansir dari Wikipedia, backlink atau pranala balik ialah link (tautan) pada suatu situs web/blog yang menuju ke suatu situs web/blog atau halaman situs web/blog lainnya.

Selama ini diyakini salah satu indikator Google dalam menentukan ranking suatu situs dalam SERP ialah dengan melihat seberapa banyak otoritas atau dukungan dari backlink berkualitas pada suatu situs / web.

Profil Backlink yang Baik:

1. Berasal dari situs berkualitas tinggi
Situs berkualitas tinggi pada dasarnya adalah situs yang memiliki domain authority (DA) yang baik pula. Kredibilitas satu situs juga dapat dilihat dari ekstensi yang digunakan di belakangnya situs dengan ekstensi.edu atau .gov dianggap memiliki validitas yang lebih tinggi.
2. Memiliki variasi anchortext natural
3. Target backlink tidak menuju homepage tetapi langsung ke halaman
4. Presentasi backlink do-follow dan no-follow yang seimbang
5. Tidak berasal dari situs direktori atau spam

Bagaimana Cara mengecek backlink tanpa tools extra :
Cukup menggunakan Google dikolom search ketikan "anisa.com"-inURL: anisa.com
bisa juga bisa juga dengan menggunakan variasi lainnya yaitu misalnya "www.anisa.com"-inURL:www.anisa.com

Bila hasilnya ada yang terlihat mencurigakan, misalnya dari situs terlarang, spammer dan lain sebagainya kita bisa melakukan disavow pada Google Search Console. Caranya cukup mudah, bisa dibaca dipanduan Google berikut

FYI, dua tahun lalu Saya pernah menolak sekitar duaribu backlink berkualitas rendah yang dikirimkan pada blog Saya. Entah siapa yang kurang kerjaan, Saya cuma berdoa segera dapat hidayah. Karena toh mendisavow itu mudah tetapi yang agak lama ialah proses menyortir backlink saat akan membuat laporannya.

Dari artikel saya yang sebelumnya ada banyak sekali yang menanyakan bagaimana cara mendapat backlink?
Sejujurnya hingga saat ini Saya baru mengetahui tiga cara dan menerapkan dua diantaranya yaitu :
1. Menulis artikel yang paling informatif atau unik
Percaya tak percaya, salah satu artikel saya tentang artikel sinetron jadul di SCTV pernah mendapat backlink dari portal berita besar liputan6.com. Sungguh disayangkan, saya berganti domain setahun berikutnya. Hehehe
Baru-baru ini pun saya baru sadar bahwa ada laman Wikipedia yang memberikan referensi ke salah satu postingan saya yang lain.

2. Menjadi Blogger Tamu atau bergabung dengan UGC
Banyak rekan-rekan yang juga menjadi penulis di Kompasiana misalnya, bisa memberi tautan kepada blog pribadinya

3. Tukeran Backlink dengan Blogger Lain
Bisa dengan teman sesama blogger, ikut arisan backlink atau memesan melalui situs yang menyediakan list nama blog yang bersedia menerima pemasangan backlink.

Bahkan sesederhana membuat komentar di blog lain terutama yang berbasis WordPress akan memberi backlink kepada blog kita.

Ohya, selaku seorang Blogger yang menerima layanan kerjasama pemasangan backlink, tentu blog ini tak lepas dari memberikan link keluar

Beberapa etika yang saya pelajari dari memberikan backlink kepada halaman atau situs yang saya tuju ialah :

1. Buat suatu artikel yang sebagian besar memang berkaitan erat dengan tema atau topik yang akan kita berikan backlink-nya bukan hanya sekedar menyelipkan satu atau dua kalimat yang berkaitan dengan link yang sedang kita bahas
2. Letakkan link di posisi kira-kira di mana pembaca akan tertarik untuk mengklik link tersebut karena pada dasarnya klik dari pembaca lah yang akan membuat dan suatu situs atau blog yang kita tuju menjadi meningkat.
3. Penempatan link hendaknya sedari awal artikel tersebut kita posting dengan harapan masih banyak pembaca yang tertarik membaca artikel tersebut sehingga lebih besar kemungkinan bahwa link yang kita buat akan diklik oleh pembaca.

Nah, bagaimana teman-teman pembaca -khususnya para blogger- ada pengalaman lain saat berburu backlink untuk blog tercinta ?