A-Z Cara Membuat Blog Yang Menarik

 

A-Z-membuat-blog-yang-menarik-pembaca

Hai Assalamu’alaikum
Bagaimana cara membuat blog yang menarik?
Apakah blog sudah menarik banyak pembaca?

Demi menjawab pertanyaan serupa, setelah sekian purnama, Saya belajar menjadi seorang blogger yang baik. 

Bagaimana usaha dan upaya yang saya lakukan agar beberapa artikel tulisan saya bisa berada di lama pertama mesin pencari / SERP (Search Engine Result Page). Ikut webminar, gabung dengan komunitas blogger, baca sendiri, hasilnya sudah beberapa ada yang diterapkan (tapi ada juga yang masih sering lupa bahkan yang malah lupa sama sekali ).

Untuk itu saya berinisiatif menuliskannya di blog ini sebagai pengingat untuk diri sendiri. Mohon koreksi dan masukkan dari rekan-rekan blogger yang kebetulan mampir.

Bagaimana Cara Membuat Blog yang Menarik Banyak Pembaca?

A. Apa Yang Menjadi Tujuan Ngeblog?

Sedari awal punya niat untuk membuat blog, sebaiknya langsung menentukan jenis blog apa yang akan kita buat.

Apakah blog tersebut hanya akan digunakan sebagai sarana curhat? Atau untuk mendokumentasikan suatu kegiatan atau kegiatan tertentu yang disukai misalnya perjalanan, memasak, kulineran atau campuran dari semuanya sehingga dapat disebut sebagai lifestyle.

Benar bahwa ada beberapa blogger yang pada awalnya hanya sekedar sharing kegiatannya lama-kelamaan blognya menjadi ramai hingga lebih terarah atau sedari awal sudah  memiliki niche tertentu.

Niche blog dapat kita pilih berdasarkan
- Minat atau hobby.
- Keahlian yang kita pilih.
- Hasil riset mengenai topik yang sedang trend.

Menentukan tujuan ngeblog ini sangat penting sebagai landasan langkah kita selanjutnya. Terutama dalam menentukan platform blog apa yang akan kita butuhkan.

Jika tujuan kita hanya blog yang dikhususkan untuk sharing semata maka platform gratisan semacam Blogspot atau Medium sudah cukup baik. Namun apabila tujuan kita adalah untuk memonetisasi blog maka blog WordPress khususnya Wordpress.org lebih dapat diandalkan.

Mengapa demikian?
Blog gratisan biasanya memiliki beberapa keterbatasan. Sementara blog WordPress.org bisa di modifikasi sesuai kebutuhan kita. Terlebih karena harus membayar sejumlah biaya untuk hosting (media penyimpanan), biasanya akan membuat kita semakin termotivasi untuk serius ngeblog.

B. Buatlah Nama / Alamat Blog Yang Menarik

Alamat blog biasa juga disebut dengan domain haruslah mudah ditulis dan mudah dieja. Utamakan membuat nama yang simpel tanpa embel-embel angka ataupun tanda baca strip (-). Sehingga pembaca akan mudah mengingat dan mudah mengetikkan saat ingin kembali mengunjungi blog kita.

Lebih ideal bila sekaligus mencerminkan isi blog kita.
Nama blog juga mempengaruhi performa blog kelak di mesin pencarian Google (SERP).

Ada kaitan linear bahwa blog yang berada di halaman pertama biasanya memiliki tingkat kredibilitas yang paling tinggi dengan nama-nama blog yang sesuai dengan berdasarkan kata kunci yang menjadi landasan pencarian.

Misalnya bila kita ingin mencari informasi tentang kesehatan tentunya kita lebih mempercayai situs-situs yang memang mengkhususkan diri di bidang kesehatan. Dari namanya saja sudah bisa kita ketahui misalnya Halodok, halo dokter, Sehatku dan lain-lain.

Baca juga : Hari Gini Koq Masih Dilema Domain?

C. Cari Penyedia Domain (dan Hosting) yang Sesuai

Setelah menemukan nama yang kita rasa sesuai langkah selanjutnya adalah kita mencari penyedia domain. Antara satu dengan beberapa penyedia domain lainnya biasanya kisaran harganya terbilang cukup bersaing. Karena  rata-rata mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dalam menentukan harga suatu ekstensi tertentu.

Sesuaikan sesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan kita. Terutama apabila kita membutuhkan hosting.

Ekstensi yang paling disukai biasanya berakhiran .com tetapi apabila memang ingin membidik pasar lokal juga bisa menggunakan ekstensi .id atau .my.id atau yang lainnya.

Hostingpun saat ini semakin variatif. Ada paket dengan cloud, VPN, bermacam-macam tergantung kebutuhan space kita

D. Dari Mata Turun Ke Hati

Tak jauh berbeda dengan urusan cinta, pembaca blog juga medasari blog yang disukai dari apa yang ditangkap indera visual (plus kadang pendengaran) serta user experience.

Penampilan blog yang menarik dapat diperoleh dengan cara :
-Template Menarik
Tidak harus yang berbayar, usahakan sesuai branding dan sesuai kebutuhan
-Desain Responsif / Mobile Friendly (akan saya bahas tersendiri di Alfabet M)
-Kontras Warna
Adem tidak terlalu banyak warna dominan. Pilih satu atau dua warna saja. Kebanyakan warna dan atribut (tulisan yang berkedap-kedip, GIF, dll), membuat mata pembaca lebih cepat lelah sehingga memutuskan segera meninggalkan laman blog kita.
-Navigasi Jelas
Erat kaitannya dengan pemilihan template yang menarik. Jangan lupa sediakan Sitemap yang fungsinya sama dengan daftar isi blog kita.
-Kurangi Iklan
Pernah kan jadi urung membaca suatu postingan blog atau berita di situs berita mainstream akibat banyaknya pop up iklan yang bermunculan? Kecuali memang target utama blog kita ada untuk dimonetisasi dengan adsense atau afiliasi, sebaiknya letakkan iklan sewajarnya.

E. Elemen Penting Branding

Setelah menentukan niche, sebagai seorang blogger, pikirkan image apa yang akan di bangun. Momblogger yang dinamis? Travel blogger yang fun and fearless? Techno blogger yang up to date dan smart?

Pikirkan pula target pembaca yang kita tuju, misal segmentasinya ibu-ibu atau justru anak muda. Sesuaikan gaya bahasa dengan target yang dituju. Lebih formal dan baku bagi blog yang serius dan gunakan bahasa yang nonformal bahkan slank bagi yang berjiwa muda.

Sesuaikan juga dengan logo dan favicon (icon mini ) blog yang akan dibuat. Bahkan bila memungkinkan, desain tampilan blog yang benar-benar mencerminkan karakteristik kita. Mulai dari warna, font yang dipilih, dan lain-lain.

F. Fokus Menulis Konten Berkualitas

Apa sih konten berkualitas itu?
Hasil kontemplasi, menurut Saya suatu konten dianggap berkualitas bila konten tersebut bisa menjawab kebutuhan / intensi dari pembaca saat membuka blog kita.

Ada 4 intensi secara general saat seorang pembaca mengetikan kata kunci (keyword/query) di mesin pencari :
1. Informational : mencari informasi mengenai apa saja. Banyak kemungkinan variasi keyword yang diketikan dari yang bersifat general, misal “Review Hotel Batam” hingga yang spesifik “Review Hotel Batam  harga murah dengan kolam renang”
2. Transactional : ingin membeli sesuatu. Misal “Beli sepeda motor”, “iphone 2022”, dll
3. Commercial / consideration : membandingkan harga dua benda/jasa atau lebih sebelum membeli sesuatu, misal : “harga mesin pemotong rumput terbaik”, “review sekolah dasar daerah Batam”, dll
4. Navigational : laman muka suatu aplikasi misal FB, IG, Twitter, dll.

Bagaimana tulisan kita mampu menjawab salah satu intensi dari para pembaca tersebut?
Buatlah tulisan yang sedetail mungkin tetapi disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami orang awam.

Itulah yang menurut saya membedakan blog dengan portal berita. Karena para blogger biasanya lebih mengedepankan sentuhan personal dalam pembahasannya tentang sesuatu.

Misalnya, saya beberapa kali mengikuti gathering yang diadakan suatu brand di Batam dengan teman-teman Blogger Kepri. Dimana kami digabung dengan para wartawan profesional maupun influencer media sosial. Meski mengulas hal yang sama, ketika membaca hasil tulisan, (sekali lagi ini opini saya ya -bisa saja ini bias-) teman-teman blogger lebih membuat saya tertarik dengan produk/jasa yang ditawarkan brand tersebut. 

Agar tidak melebar, batasi pembahasan dengan membuat draft tulisan terlebih dahulu. Buatlah dengan konsep 5W+1H.

Carilah bahan pendukung untuk menunjang akurasi informasi, baik dari buku, jurnal, sosmed, podcast, wawancara atau cara ninja : intip konten yang ada sesuai dengan apa yang menjadi topik yang hendak kita tulis.

Ingat untuk selalu mencantumkan sumber atau meminta izin terlebih dahulu dari yang bersangkutan.

G. Gunakan Tools Yang Menunjang

Kecuali memang ingin mengembangkan template blog sendiri dari 0, sewajarnya cukup menggunakan yang sudah disediakan.

Untuk pengguna  blog berbasis Blogspot atau WordPress.com tidak ada tools bawaan kecuali yang ditawarkan di dashboard blog masing-masing. Sedangkan bagi pengguna Wordpress.org bisa menambahkan plugin seperti Plesk, yoast SEO, Jetpack, dll

Untuk menunjang peforma blog kita bisa mengintegrasikan blog dengan :
- Google Search Console : Untuk memonitor blog di ranah organik Google. Diantaranya website/blog yang memberikan backlink, artikel yang teindex, dll
- Google Analytics : Untuk menganalisa perilaku pengguna. Bisa dilihat dalam waktu tertentu, kelompok usia, dll
- Ubbersuggest, LSIgraph, Google Keyword Planner : Untuk meriset kata kunci
- Ahrefs, MOZ, SemRush : Untuk mengetahui kesehatan dan performa blog. Lebih lengkap bila menggunakan akun yang berbayar, tetapi beberapa tools bisa digunakan secara gratis, cukup mendaftar dengan email aktif.

H. Https (Hypertext Transfer Protocol Secure) Setup SSL

SSL ialah protokol keamanan untuk melindungi transfer data dalam suatu blog /website.

Gunakanlah script HTTPS yang menandakan bahwa segala transaksi yang terjadi di blog kita dienskripsi dan aman. Biasanya dengan diberikan kode gembok bewarna hijau sebelum laman web dibuka.

Sedangkan untuk yang masih menggunakan HTTP, Google akan memberikan warning terlebih dahulu bagi pengunjung, bahwa tidak aman untuk memberikan data seperti alamat email.
Langkah-langkah mengubah script HTTPS di Blog berbasis Blogspot sangat mudah :
Masuk ke dashboard Blogspot, pilih menu setting.
Pilih menu basic
Ganti setingan menjadi seperti contoh gambar :
Setting-https-blogspot

Simpan settingan

I. Indexing Blog

Bila sudah menautkan blog di Google Search Console, ingat untuk selalu mengupdate index blog.

J. Jawablah Pertanyaan Pengunjung

Dengan menjawab pertanyaan pengunjung, kita akan mendapatkan feedback. Bisa dijadikan bahan untuk kembali merevisi tulisan tersebut agar menjadi lebih lengkap atau menjadi satu tulisan baru tersendiri.

K. Kurangi Spam Score

Cek spam score melalui tools yang ada. Saya biasa menggunakan versi gratisan dari SEMRush.
Untuk melindungi blog dari komentar spam, kita bisa memasang plugin Akismet di Wordpress atau cukup dengan memoderasi kolom komentar.

L. Loading Speed

Kecepatan  loading suatu blog berbanding lurus dengan posisi blog tersebut di SERP. Karena Google sangat merekomendasikan blog yang cepat, sesuai dengan keinginan pembaca yang semakin dinamis.
Bahkan ada riset yang mengatakan ambang perhatian hanyalah 3 detik.

Untuk itu kita perlu mencari tahu kecepatan loading blog dengan mengetesnya di Google Page Speed Insight.
Lakukan langkah-langkah yang disarankan, misalnya mengganti tema dengan yang lebih ringan atau memangkas ukuran foto/gambar.

M. Mobile Friendly

Hari gini kebanyakan orang mengakses internet dengan gawai. Oleh karena itu keterlaluan sekali seandainya template blog kita masih belum bisa menyesuaikan tampilan dengan perangkat yang mengakses.

Tema yang responsif akan menyesuaikan ukuran sesuai dengan berbagai ukuran layar mobile device yang digunakan. Tentu akan lebih membuat pembaca betah dan mudah dalam menavigasi blog kita.

N. Nambah Rezeki dengan Monetisasi

Tidak selamanya memang, tetapi ada sebagian orang yang semakin yakin akan kredibilitas suatu blog bila dikelola secara profesional. Misal sudah pernah menerima endorse atau ada Google Adesense, yang artinya sudah 'dipercayai ' juga oleh Google sebagai mesin pencari terbesar.

Iming-iming penghasilan juga bisa membuat kita selaku penulis semakin bersemangat mengisi dan merawat blog secara konsisten.

Ada banyak cara lain untuk memonetisasi blog :
1. Memasang iklan (banner)
2. Mendaftarkan diri di Google Adsense / alternatif
3. Menerima endorse, sponsored post, dll
4. Menjadi affiliator / menjual produk atau jasa
5. Menerima sumbangan dengan memasang link Paypal, koffee, dll.

Baca juga : Memonetisasi Blog dengan Santuy 

O. Optimasi Gambar

Gambar dapat dapat berupa foto, ilustrasi, meme, GIF ataupun infografis. Masing-masing memiliki fungsi sesuai dengan porsinya tersendiri. Selain sebagai penjelas terhadap tulisan yang sedang kita buat gambar juga memiliki fungsi sebagai penjeda. Agar mata pembaca mudah lelah ketika harus menyelesaikan membaca tulisan kita.
Agar mata pembaca tidak terlalu lelah apabila harus membaca tulisan kita yang cenderung panjang.

Sayangnya, mesin pencari belum bisa menerjemahkan gambar secara otomatis, untuk itu kita wajib mengoptimasi gambar dengan cara:
1. Mengubah nama (rename) gambar sesuai kata kunci yang diincar.
2. Sesuaikan ukuran gambar dengan tampilan template, kita bisa memperkecil ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas dengan menggunakan beberapa opsi. Diantaranya menggunakan aplikasi convert
3. Mengganti alt-text gambar misal : pohon-beringin (pisahkan antar kata dengan tanda strip).

P. Perhatikan Internal Link

Internal link dapat dimuat ditengah tulisan dengan menjadikan sebagian teks yang sesuai sebagai hyperlink. Pastikan warnanya sedikit berbeda dengan warna huruf normal yang kita gunakan. Di blog Annisakih.com ini, saya sering mengganti dengan warna Pink Fuschia.

Adapula internal link yang diberikan secara terpisah, bisa ditengah tulisan ataupun akhir sesuai dengan widget bawaan template blog. Contoh di blog ini adalah bagian Baca Juga atau rekomendasi konten yang terletak dibagian akhir postingan.

Memasang internal link memiliki dua manfaat besar
1. Memudahkan mesin pencari memahami struktur blog
2. Memudahkan pembaca untuk mencari tulisan yang sama topiknya sehingga meminimalisasi bounce rate / rasio pantulan (lama waktu rata-rata yang dihabiskan setiap pembaca di laman blog kita).

Q. Quality Backlink

Suatu blog akan dianggap kompeten dari sudut pandang mesin pencari apabila memiliki backlink. Utamanya backlink yang berkualitas bisaa diperoleh dari ekstensi domain berupa .edu, .gov.(nama negara).

Memang tidak mudah mendapatkannya namun kita masih dapat mengusahakan dengan beberapa cara sederhana :
1. Menjadi penulis tamu / guest post di blog yang memiliki Domain Authority (DA) tinggi
2. Meninggalkan komentar di blog / website lain
3. Mengisi profil sosial media dengan alamat blog
4. Buat artikel / konten yang bisa dijadikan rujukan sehingga pemilik blog/website lain akan memberikan link yang mengarah pada blog kita.

R. Riset Kata Kunci

Sebelum menulis suatu postingan, sebaiknya kita melakukan riset kata kunci (keyword). Gunakan tools sebagaimana yang telah saya bahas diatas.

Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan saat meriset kata kunci :
1. Pahami Istilah
- Short tail keywords : Kata kunci singkat, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata, misalnya :  “Batam”, “Pulau Batam”
- Longtail keywords : Kata kunci yang lebih panjang dan lebih spesifik, misalnya : “Tempat wisata di Batam”
- Volume pencarian : Jumlah rata-rata pencarian dalam satu bulan.
- Tingkat kesulitan kata kunci : semakin sulit atau tidaknya persaingan konten di kata kunci tertentu.
- Laten Semantic Index (LSI) /Kata kunci terkait : kumpulan kata kunci lain yang berhubungan dengan kata kunci utama topik. Misalnya “tempat wisata Batam murah”
2. Persaingan di short tail keyword lebih tinggi, oleh karena itu usahakan membidik long tail keyword
3. Sebar kata kunci secara natural, gunakan juga LSI.
Total jumlah maksimal adalah 3% dari keseluruhan jumlah kata. Termasuk yang kita letakan di judul, sub judul dan meta description.
4. Hindari keyword stuffing atau terlalu sering mengulangi kata kunci.

S. SEO (Search Engine Optimisation)

Sebenarnya apa yang dibahas dari awal pun sudah merupakan bagian dari optimasi SEO. Bagaimana agar tulisan kita bisa menempati halaman pertama mesin pencarian Google (SERP).

Semakin tinggi posisi kita maka akan semakin berpeluang di klik dan mendatangkan traffic organik. Berbanding lurus juga dengan jumlah pengunjung yang dapat dikonversi menjadi pembelian atau apapun hal yang kita harapkan agar cuan dari blog.

SEO terbagi atas OnPage dan OffPage.
SEO OnPage : adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tulisan dan teknik yang bisa diutak-atik langsung pada blog kita.
1. Judul yang menarik, misal “Daftar Perusahaan Logistik Di Jakarta Terlengkap”, "99 Tips Masak Kilat", "Destinasi Wisata Madura Termashyur"
2. Usahakan kata kunci berada di 100 kata pertama
3. Gunakan struktur penulisan yang jelas bedakan mana judul, judul kecil dan paragraf.
4. Buat permalink singkat dan mengandung kata kunci. Teknisnya semua ditulis dengan huruf kecil dan antar kata dipisahkan (-).
5. Isi meta deskripsi dengan kata kunci atau sneak peak dari tulisan.
6. Cek kinerja blog, pastikan semua tautan berjalan sebagaimana mestinya. Hapus broken link

Baca juga : How To Menghapus Broken Link

SEO OffPage : optimasi yang kita lakukan setelah tulisan selesai, dapat meliputi :
• Promosi konten (dibahasa di bawah alfabet X : Xtra Waktu Untuk Promosi)
• Mencari backlink  (Sudah dibahas dengan  alfabet Q : Quality Backlink)

T. Tantangan Harus Diatasi

Menjadi seorang blogger tidak bisa mengharapkan hasil yang instan. Kita harus sabar dan menikmati setiap tantangan yang mungkin akan menghadang, diantaranya :
- Proses Penuh Perjuangan dan Persaingan: Agar konten berada di halaman pertama dibutuhkan proses yang tidak sedikit baik dari SEO Onpage maupun Offpagenya. Belum lagi persaingan dengan para blogger/website baru yang terus bermunculan.
- Konsistensi : Mengatasi writer block ataupun rasa malas menulis masih menjadi pr terberat bagi diri saya sendiri.
- Masalah Teknis : Gangguan server, sinyal provider atau internet bermasalah, diserang hacker atau virus hanyalah sekelumit dari apa yang menghantui para blogger.
- Tulisan di Tiru Bahkan di Copas :
Awalnya saya sedih, tapi lama kelamaan jadi pasrah apabila menemukan tulisan yang dicopas. Berdoa saja menjadi amalan jariyah.

U. Update Konten Lama

Kadangkala ada beberapa konten yang sudah tidak relevan dan membutuhkan update dengan perkembangan terkini.

Pembaca sangat menyukai informasi yang aktual, misal kita bisa memperbaharui konten lama dengan judul : Cara Mendaftar Ipusnas (Update 2022)

V. Valuable Freebies

Sebagai nilai plus, konten dapat dilengkapi dengan freebies misalnya dengan memberikan tautan untuk mengunduh suatu ebook, video, podcast atau infografis.

Lewat video, pembaca akan lebih cepat memahami maksud kita. Sekaligus memperoleh pengalaman audio visual yang semakin digemari oleh generasi yang katanya daya literasinya menurun dan lebih senang menonton.

Pembaca pun tak akan segan menjadikan blog kita sebagai rujukan, yang pada akhirnya akan mendatangkan backlink serta pembaca baru.

Bila blog semakin ramai, kita dapat pula menawarkan konten freemium atau berbayar.

W. Widget Menarik

Apa saja yang kita harapkan dilakukan pembaca di blog kita?
Bila menggunakan WordPress pastikan kita memasang plugin yang sesuai. 
Pengguna blog berbasis Blogspot pun tidak kalah menarik dengan memasang widget :
About me : Memberikan pandangan singkat dan kredibilitas kita sebagai penulis blog
Jumlah visitor : Jumlah total pembaca bahwa blog kita  telah dikunjungi sekian pengungjung
Follow button : Agar lebih mudah diikuti, apabila ada tulisan terbaru maka para follower akan dapat melihat pemberitahuannya di laman dashboard blog masing-masing.

Dan fitur lain yang bisa ditawarkan , misalnya gunakan template yang memiliki fitur keranjang belanja bagi kita yang mau menjadi affiliate suatu produk.

Hindari penggunaan widget yang tidak perlu, malah menambah berat loading blog dan lama waktunya.

X. Xtra Waktu untuk Promosi

Ketika awal menulis pengunjung masih sepi, jangan khawatir. Ibarat pedagang, kita bisa menunjang performa dengan mempromosikan blog kita :

- Sharing link blog / tulisan di Sosial Media (FB, IG, Twitter) atau bila berkaitan dengan pekerjaan boleh ke linkedIn

- Sharing di Quora, TheAsianParent  atau komunitas lain: cari pertanyaan yang sesuai dengan topik yang kita bahas, selain akan mengajak pengunjung, lumayan kita mendapat backlink.

- Aktif di Grup / Komunitas sesuai topik blog

- Menggunakan merchandise blog misal kaus, pena, dan lain-lain yang menggunakan nama atau logo blog

- Menjadi Guest Blogger di blog lain yang punya traffic ramai, mengisi kolom tulisan di majalah/koran, menjadi pembicara di seminar, dll sesuai dengan kemampuan dan bakat yang kita miliki agar kita semakin dikenal.

- Membagikan cuplikan tulisan melalui email pada para pengikut melalui email.

Y. Yakinkan Pembaca dengan Call to Action

Bila pembaca tertarik dengan tulisan kita, ajaklah mereka untuk berlangganan via email serta menjadi ‘agen promosi’. Permudah untuk membagikan alias share konten kita dengan menyediakan button sharing ke WA, email atau media sosial.

Terlebih jika tulisan kita mengandung unsur promosi, buatlah pembaca tertarik mengklik link tujuan yang kita harapkan. Tentunya dengan bahasa yang persuasif namun tetap menarik dan sopan.

Z. Zzz *Tidur dan Istirahat yang Cukup

Blog semenarik apapun tetap membutuhkan maintenance yang konsisten. Untuk itu, kita bisa membuat jadwal postingan. Sesuaikan kebutuhan dengan kemampuan diri. Jangan sampai kelelahan akibat ngeblog yang berujung hingga sakit.

Bila dirasa butuh bantuan, kita bisa membuat semacam guest post dari penulis lain atau menggunakan penulis freelance yang saat ini banyak menawarkan jasa dengan imbalan uang saku yang cukup terjangkau. 

Luangkan waktu untuk tetap bersosialisasi juga di dunia nyata, terutama dengan orang tersayang disekeliling kita.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Demikianlah sekelumit garis besar A-Z dunia perblogan. Artikel ini masih merupakan artikel yang berkembang dan akan saya update sewaktu-waktu.