SehatQ.com : Yuk, Daftarkan Lansia Untuk Vaksinasi Covid 19

Hai, Assalamu’alaikum

Teman-teman pembaca setia blog Hello Nisa, sudah tahu kalau saya pulkam demi merawat para uwak yang sudah lansia. 

Lansia menurut KBBI adalah akronim dari lanjut usia

Di Indonesia sendiri yang dimaksud dengan lansia ialah orang-orang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Berdasarkan Undang-undang tersebut, lanjut usia dapat dikategorikan sesuai dengan kemampuan mencari nafkah.

• Potensial : Jika masih mampu melakukan pekerjaan atau menghasilkan suatu barang atau jasa yang bernilai ekonomi.
• Tidak potensial :  Tidak berdaya atau mampu lagi mencari nafkah sehingga harus bergantung pada orang lain.

Menilik proyeksi data dari Biro Pusat Statistik (BPS), negara kita akan memasuki aging population dengan pertumbuhan usia lansia yang sangat pesat. Diperkirakan pada usia emas negara kita, yaitu pada tahun 2045, maka populasi usia lanjut akan meningkat sebanyak 2,5 kali lipat dibanding pada tahun 2019. Sehingga di prediski bahwa jumlah lansia di tahun tersebut mencapai seperlima dari total jumlah penduduk Indonesia.

Dengan merebaknya pandemic Covid-19, lansia menjadi kelompok usia yang paling rentan dalam penularan. Untuk itu pemerintah telah mengambil langkah strategis dengan menjadikan para lansia salah satu kelompok yang diutamakan untuk menerima vaksin Covid-19.

Bagaimana cara mendaftar vaksin Covid-19 bagi para lansia?

Tentunya harus dengan memperhartikan beberapa persyaratan, diantaranya yaitu memenuhin kriteria syarat vaksin covid-19 pada lansia. yaitu :

a. Sehat

b. Jika ada penyakit komorbid, maka yang harus diperhatikan :

- Terkontrol

1. Hipertensi dengan tensi yang kurang dari 180 /110 mg
2. Diabetes dalam kondisi yang terkendali / tidak dalam komplikasi yang akut
3. TBC dengan minimal 2 minggu pengobatan rutin
4. Ada rekomendasi dokter yang merawat untuk penderita kanker darah, kelainan darah seperti thalasemia, imunohematologi, hemophilia, gangguan koagulasi
5. Sesuai dengan skrining kesehatan pada meja 2 :

- Wawancara mengenai kondisi kesehatan

- Pemeriksaan fisik

- Skrining kerentanan, berupa pertanyaan, yang seharusnya tidak melebihi tiga aytau lebih jawaban : ya ; yaitu :

? Apakah kesulitan untuk naik 10 anak tangga

? Apakah sering merasa kelelahan

? Apakah kesulitan berjalan antara 100 hingga 200 meter?

? Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna selama setahun terakhir

? Apakah setidaknya memiliki palings sedikit 5 dari penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke atau p-penyakit ginjal

Jadi, saya mendaftarkan para uwak saya dengan harapan memperoleh manfaat yang besar dari vaksinasi Covid 19, yaitu :

• Merangsang sistem kekebalan tubuh
• Mengurangi resiko ternjadinya penularan
• Ketika tertular Covid -9 damapkanya tidak berat
• Mencapai herd imunity

Sekarang test tidak perlu keluar rumah, lho. Kita bisa mengundang layanan home care dari klinik untuk datang ke rumah. Informasi dan perbandingan harga, bisa diintip terlebih dahulu di website www.SehatQ.com. Tinggal sesuaikan saja dengan lokasi tempat tinggal, kemudian pilih berdasarkan jenis tes yang diinginkan : swab atau rapidtest.

Semoga pandemi ini lekas berlalu dan tetap berhati-hati. Sudah divaksin pun kita tetap harus selalu menerapkan 5 M plus ya..

❤❤❤❤❤

Sumber : 

Analisis Kebijakan Mewujudkan Lanjut Usia Sehat Menuju Usia Aktif (Active Ageing), Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Kemetrian Kesehatan, Republik Indonesia, Jakarta 2019

website : www.Sehatq.com